Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PASANGAN capres-cawapres Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dinilai menjadi salah satu pasangan yang memiliki segmentasi dukungan yang cukup luas dari berbagai lapisan masyarakat. Namun keunggulan tersebut harus dijaga dan terus diperluas hingga hari pencoblosan.
“Semua komunitas, semua lapisan masyarakat itu penting bagi Prabowo–Gibran, sebagai segmen pemilih yang tentu harus dijaga oleh Prabowo–Gibran agar bisa mendukung dan mencoblos Prabowo–Gibran,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin dalam keterangannya, Kamis (2/11).
Jika dilihat berdasarkan data demografi yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia periode 16 – 20 Oktober 2023, Prabowo–Gibran paling banyak mendapatkan dukungan dari berbagai macam lapisan masyarakat. Mulai dari kalangan petani, nelayan, buruh kasar, ibu rumah tangga, hingga para pelajar dan mahasiswa.
Baca juga: Masyarakat Harus Kawal Janji Capres-Cawapres di Bidang Lingkungan
Jika dilihat lebih mendalam, di klaster para pemilih yang memiliki latar belakang pekerjaan seperti petani, peternak dan nelayan, mayoritas memilih Prabowo–Gibran. Di kelompok pemilih tersebut, Prabowo–Gibran berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 41,4 persen, diikuti pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD dengan 35,7 persen dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan 18,5 persen.
Senada, para pemilih yang memiliki pekerjaan buruh kasar, sopir/ojek, keamanan, hingga warung/PKL, total memberikan dukungan kepada Prabowo–Gibran sebesar 39,1 persen. Diikuti dukungan kepada Ganjar–Mahfud MD dengan 31,5 persen dan Anies-Muhaimin 22,4 persen.
Baca juga: Dinasti Politik Jokowi dan Kemunduran Demokrasi Global
Lalu, pada pemilih yang mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, para pemilih solid memberikan dukungan kepada Prabowo–Gibran dengan 37,1 persen. Diikuti di peringkat kedua ada dukungan kepada Ganjar–Mahfud MD dengan 34,2 persen dan Anies-Muhaimin 21,7 persen.
Terakhir, Prabowo–Gibran juga banyak mendapatkan dukungan dari para pemilih yang masih mengenyam pendidikan dan kuliah. Di kelompok pemilih itu, Prabowo–Gibran mendapatkan dukungan tertinggi sebesar 37,0 persen, dikuntit oleh Ganjar–Mahfud MD dengan 31,3 persen dan Anies-Muhaimin dengan 24,7 persen.
Maka dari itu, melihat banyaknya dukungan kepada Prabowo–Gibran, Ujang meyakini peluang kemenangan untuk pasangan itu sangat terbuka lebar. Ia menambahkan, suara akar rumput sangat penting bagi kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
“Oleh karena itu saya melihat Prabowo–Gibran suka tidak suka, dekat dan mendekat dengan para nelayan dan berbagai lapisan masyarakat di akar rumput itu penting. Karena suara akar rumput itu besar dan nelayan jadi bagian pemilih akar rumput yang sangat diperhitungkan,” pungkas Ujang yang juga Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia itu. (Z-7)
Survei ini merangkum hasil pengukuran dari 13 survei internasional yang dilakukan oleh lembaga-lembaga bereputasi seperti World Bank, Freedom House, dan Economist Intelligence Unit.
Kasus korupsi Pertamina mendapatkan perhatian dari publik sebesar 85,7% dari responden dan angka 72,8% keyakinan bahwa Presiden Prabowo bisa menuntaskan kasus ini.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
WAKIL Ketua DPR RI Adies Kadir mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim sebesar 280%.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Kedua sapi tersebut bersama hewan kurban lainnya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Isu lapangan kerja merupakan rapor merah bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai pemerintah harus melakukan upaya dalam mengatasi masalah ini.
EIU mencatat skor Indeks Demokrasi 2024 Indonesia sebesar 6,44. Pada Indeks Demokrasi 2023 yang dirilis tahun lalu, Indonesia memperoleh skor 6,53.
Menurut Gus Imin, angka tersebut juga menjadi tolak ukur ke depan bagi pemerintah untuk dapat menghasilkan produk kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat.
Salah satu program yang diapresiasi adalah program makan bergizi gratis.
Hasilnya terdapat dua jawaban dari pertanyaan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved