Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH dinilai berperan penting untuk memastikan penerapan toleransi betul-betul terjadi. Hal itu tidak bisa muncul begitu saja.
"Kehadiran pemerintah jadi pokok dan penting dalam mewujudkan kehidupan toleran," kata anggota Komisi III DPR Eva Yuliana dalam Forum Diskusi Denpasar 12 secara virtual, Rabu, (1/11).
Eva mengatakan toleransi di Indonesia tidak bisa dihadirkan begitu saja. Pemerintah sebagai penyelenggara negara memiliki modal penting dalam mewujudkan toleransi.
Baca juga : Masyarakat Indonesia Tercipta Terima Keberagaman
"Serta kehidupan yang harmonis dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia," papar politikus Partai NasDem itu.
Baca juga : Polri Optimalkan Peran Bhabinkamtibmas Jaga Toleransi
Sementara itu, Eva menyinggung peran Polri sebagai aparat yang bertugas memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Korps Bhayangkara diminta mengacu pada dasar hukum dalam menunaikan tugasnya.
"Jadi tidak hanya tegak lurus pada perintah Presiden (Joko Widodo) dan Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), namun tegak lurus pada undang-undang dan peraturan yang ditetapkan," jelas dia. (Z-8)
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Fondasi dari moderasi beragama yang kokoh tak hanya bertumpu pada edukasi atau pendekatan budaya semata, tetapi juga sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Dengan memahami makna semboyan bangsa tersebut maka akan muncul cinta, toleransi, dan kelembutan perlu dimiliki oleh setiap orang yang beragama.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa. Hal itu disampaikan dalam Acara Tawur Agung Kesanga, Perayaan Hari Suci Nyepi
Kementerian Agama sedang menyusun Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Hal ini menindaklanjuti arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang mendorong agama menjadi elemen membangun kedamaian
Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap 16 November mengingatkan pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam masyarakat yang beragam.
Toleransi adalah sikap menghargai dan menerima perbedaan dalam agama, budaya, dan ras untuk menciptakan kehidupan yang damai. Berikut contoh sikap toleransi.
Daerah-daerah ini menunjukkan bahwa masyarakat yang berbeda keyakinan bisa hidup berdampingan secara damai.
SETIAP 3 November, Indonesia merayakan Hari Kerohanian Nasional. Momen ini menjadi pernyataan komitmen menghargai keberagaman agama yang ada di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved