Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Strategi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia (BSK Kumham) mengelola tiga jurnal Ilmiah yang saat ini terakreditasi nasional sinta 2 yaitu Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum De Jure, Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum; dan Jurnal HAM.
Dalam upaya peningkatan kualitas jurnal dengan peningkatan akreditasi menjadi sinta 1, BSK Kumham menghadirkan 15 peserta yang telah mengirimkan jurnal HAM ke BSK Hukum dan HAM pada kegiatan The 6th Conference on Human Right di Yogyakarta.
BSK Kumham juga menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari Swedia, Amerika dan Indonesia yaitu, Dr. Elizabeth Rhoads dari the Centre for East and South-East Asian Studies, Lund University, Dr. Grace Cheng dari the Center for Human Rights College of Arts and Letters, San Diego State University; dan Dr. Al Khanif dari The Centre for Human Rights, Multiculturalism, and Migration, Universitas Jember.
Baca juga: Ditjen HAM dan KPU Soroti Kelompok Rentan dalam Pemilu 2024
“Terima kasih atas kedatangan bapak dan ibu, baik peserta maupun narasumber yang telah hadir pada kegiatan hari ini baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri, sungguh sebuah kebanggaan melihat antusiasme bapak dan ibu dalam mengembangkan pekerjaan yang telah bapak dan ibu lakukan,” ujar Dr. Y. Ambeg Paramarta, Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, pada sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop.
Kegiatan dimulai pada Selasa (24/10) dengan workshop dari tiga narasumber tentang metode penulisan jurnal.
Sebelum kemudian peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk mendiskusikan secara detail hasil tulisan jurnal yang telah mereka submit untuk disempurnakan sebelum dipublikasikan oleh tim editor Jurnal HAM.
Baca juga: Aruna Terpilih Ikuti Pelatihan UNDP: Regional Human Rights Due Diligence Training
“Untuk menulis jurnal terdapat lima hal yang perlu diperhatikan yaitu FINER yang merupakan singkatan dari Feasible, Interesting, Novel, Ethical, and Relevant. Pada dasarnnya tulisan harus memiliki ide yang menarik dapat dijawab dalam pertanyaan penelitiannya dan memiliki dampak pada kebijakan di masa mendatang,” jelas Dr. Elizabeth Rhoads dalam paparannya.
Paparan kedua oleh Dr. Grace Cheng membahas bagaimana sebuah penelitian harus memiliki penjelasan khusus berupa data yang relevan yang penting untuk mendukung argumentasi dalam tulisan.
Hal tersebut didukung oleh penjelasan Dr. Al Khanif yang mengatakan bahwa kepenulisan harus mengikuti prosedur yang ada, Khanif juga mengatakan bahwa Elemen utama sebuah tulisan harus tergambar di pendahuluan.
Kegiatan ini ditutup dengan plenary speech oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Eddy Omar Sharif Hieriej. Beliau menyampaikan tentang bagaimana Kementerian Hukum dan HAM menggariskan “Optimalisasi peran dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia” dalam Rencana Strategis lima tahun Kementerian Periode 2020 – 2025.
Baca juga: DPR Harap Relokasi Kawasan di Rempang Dilakukan Secara Bermartabat
“Selama lebih dari dua decade, Kemenkumham telah menjadi garda terdepan dalam memenuhi hak asasi manusia negara di Indonesia. Kemenkumham bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban yang tertanam daam UUD 1945 dan berbagai undang-undang nasional, termasuk penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia,” jelas Prof Eddy.
Konferensi Internasional ini adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Department of Politics and Government, Universitas Gajah Mada; Centre for Human Rights, Multiculturalism, and Migration (CHRM2), Universitas Jember; Sydney Southeast Asia Centre (SSEAC), Universitas Sydney; Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM RI; Komisi Nasional Hak Asasi Manusia; Indonesian Consortium for Religious Study (ICRS); Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS), Universitas Gajah Mada; Indonesia Scholar Network on Freedom of Religion or Belief (ISFORB); Indonesian Consortium for Human Rights Lecturers (SEPAHAM); Westminter Foundation for Democrary (WFD); Global Campus of Human Rights, Italy; Australian Consulate General in Indonesia. (RO/S-4)
DPR RI dapat mengevaluasi jabatan publik lembaga yang terpilih melalui mekanisme fit and proper test. Independensi lembaga negara dinilai terancam.
Anggota Komisi II DPR RI dari PKS, Aus Hidayat Nur menilai perbaikan sistem pendidikan harus menjadi prioritas utama dan mendorong perbaikan kaderisasi politik.
Sejatinya para penyelenggara negara dan daerah, lebih khusus pimpinan lembaga atau komisi negara atau kepala daerah, menjadi figur yang memberi teladan bagi publik
PROFESOR Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Ni'matul Huda mengatakan harus ada pembenahan yang serius di dalam hal rekrutmen pejabat negara.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Herman Khaeron membeberkan alasan pihaknya kebut revisi Undang-Undang (UU) Kementerian Negara.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menolak isu peleburan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Ombudsman. Lembaga Antirasuah dinilai masih dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Penandatanganan MoU menjadi langkah konkret FPPTI dalam mendukung pertumbuhan literasi ilmiah di Indonesia, khususnya dalam bidang perpustakaan perguruan tinggi.
Publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan pendampingan agar hasilnya optimal.
Kesuksesan Serdang Bedagai memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat.
Hasil rekomendasi TPF ditindaklanjuti dengan dua Surat Keputusan (SK) Rektor Unas. SK No 116 Tahun 2024.
Jurnal Pancasila Law Review (PancLRev) diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa PDIH FH UP, penelitian, dosen FH UP, dan penulis di luar FH UP sehingga berdampak pada akreditasi FH UP.
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved