Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
SEJUMLAH pimpinan lembaga negara yang terlibat masalah hukum dan etika membuat prihatin sejumlah pihak. Berkaca dari masalah saat ini Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aus Hidayat Nur mengatakan sekolah hingga sistem pendidikan wajib diperbaiki terlebih dahulu.
Bukan tanpa alasan, pendidikan Indonesia, kata Aus, wajib diutamakan. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti Republik Ceko, Vit Machacek, dan Martin Srholec yang menempatkan Indonesia di peringkat kedua dengan 16,73 persen dalam hal ketidakjujuran akademik.
“Sekolah-sekolah dan sistem pendidikan kita wajib diperbaiki dulu sebelum lainnya,” ungkap Aus kepada Media Indonesia, Senin (8/7).
Baca juga : Pimpinan Lembaga Negara Minim Integritas, Komisi III DPR RI: Harus Ada Teladan dari Presiden
“Setelah itu kaderisasi Partai politik harus diperbaiki agar para pemimpin bangsa Kita berkualitas,” tegasnya.
Aus juga meminta pemerintah agar melibatkan para ulama dan intelektual yang bermoral, untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap bangsa Indonesia.
Diketahui, tiga lembaga negara telah dirusak perilaku para pemimpinnya. Mulai dari pelanggaran etik eks Ketua MK Anwar Usman, dugaan pemerasan oleh bekas Ketua KPK Firli Bahuri, dan terakhir kasus asusila mantan Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Baca juga : Pencalonan Kepala Daerah Jangan Rusak Tatanan Kelembagaan
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengaku prihatin dengan apa yang terjadi pada pimpinan lembaga negara akhirakhir ini.
“Menyedihkan. Bencana nasional. Semua tergantung the man behind the gun,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Minggu (7/7).
Menurutnya, pimpinan tertinggi negara seharusnya bertanggung jawab atas kerusakan moral yang terjadi di pucuk pimpinan lembaga negara.
“Jika rusak moral dan etika, rusak sebuah negara. Pimpinan tertinggi mestinya bertanggung jawab,” tegas Mardani. (Z-3)
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf menyampaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara merupakan momentum bagi Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menyambut baik target Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menuju swasembada energi.
DPR RI dapat mengevaluasi jabatan publik lembaga yang terpilih melalui mekanisme fit and proper test. Independensi lembaga negara dinilai terancam.
Sejatinya para penyelenggara negara dan daerah, lebih khusus pimpinan lembaga atau komisi negara atau kepala daerah, menjadi figur yang memberi teladan bagi publik
PROFESOR Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Ni'matul Huda mengatakan harus ada pembenahan yang serius di dalam hal rekrutmen pejabat negara.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Herman Khaeron membeberkan alasan pihaknya kebut revisi Undang-Undang (UU) Kementerian Negara.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menolak isu peleburan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Ombudsman. Lembaga Antirasuah dinilai masih dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved