Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UPAYA menyelesaikan konflik kekerasan harus didahului dengan pengetahuan sangat dalam dan komprehensif mengenai akar dari konflik tersebut.
Menurut Wakil Presiden Ri ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, tanpa pengetahuan yang dalam asumsi bisa salah, dan bila asumsi salah, maka metode dan pendekatannya pun salah.
“Kesalahan dalam asumsi dan metode, bukan hanya berakibat gagalnya perdamaian, tetapi justru bisa membuat eskalasi konflik yang lebih besar,” katanya saat acara pembukaan dialog perdamaian The Fifth EU Community of Practice on Peace Mediation (EU CoP) di Brussel, Belgia, Rabu (18/10) malam.
Baca juga : Standar Ganda Barat dalam Konflik Israel-Palestina
Dalam kegiatan yang diprakarsai The European External Action Service (EEAS) dan European Union (Masyarakat Eropa) itu, JK tampil sebagai pembicara di hadapan sekitar 250 orang praktisi perdamaian dari berbagai organisasi sosial dan pemerintahan dalam lingkup Internasional.
JK diminta EU untuk membagi pengalaman dalam menyelesaikan konflik di Poso, Ambon dan Aceh. Juga pengalamannya dalam menangani masalah Afghanistan dan Thailand Selatan
Baca juga : Rakyat AS Minta Serangan Israel Dihentikan
Lebih lanjut JK menyebutkan, salah satu contoh yang pernah dilakukannya ketika menyelesaikan kasus Poso dan Ambon. Semua mengira itu adalah konflik horizontal yang dimotivasi oleh konflik agama antara Moslem dan Kristen.
“Setelah saya turun ke lapangan, akar soalnya adalah masalah ketidakadilan politik dan ekonomi,” kata Kalla.
Namun, JK mengakui konflik tersebut melibatkan agama sebagai isu utama untuk mencari pengikut karena orang cenderung jadi subjektif mengenal agama. Lagi pula, agama selalu menjanjikan surga.
“Dalam konteks ini, agama dijadikan barang komoditi,” tegas Kalla.
Karena itu, tambahnya, saat menyelesaikan konflik kita harus mengawalinya dengan identifikasi yang akurat apakah konflik tersebut bersifat vertikal (negara melawan kelompok pemberontak), horizontal (komunitas satu melawan komunitas lain), dan konflik Internasional. Khusus konflik horizontal, negara harus tegas untuk terlibat menengahinya.
“Jangan berpangku tangan, Untuk konflik vertikal, harus ada orang lain yang menjadi mediator, seperti penyelesaian Aceh,” ujarnya.
Kalla mengungkapkan, konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia motifnya beragam. Walaupun bentuknya pun bermacam-macam, umumnya konflik-konflik tersebut akar masalahnya ada pada ketidakadilan ekonomi dan politik.
“Pangkal soal inilah yang merembus ke mana-mana, termasuk ke konflik agama dan etnitas dan ras,” pungkasnya.
Menurut rencana Kalla kembali tampil sebagai pembicara utama dalam diskusi perdamaian dari perspektif agama, khususnya Islam. JK diharapkan memberikan pengalaman empirik dan panduan kepada para mediator muda perdamaian dunia serta memberi petunjuk tentang metode penyelesaian konflik. (Z-5)
Kekerasan Terhadap 8 Jurnalis di Serang, Alarm Bahaya bagi Keselamatan Jurnalis di Indonesia
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Para arkeolog menganalisis tulang belulang 82 orang yang dikuburkan ke dalam lubang-lubang antara tahun 4300 hingga 4150 sebelum masehi (SM) di Prancis Timur Laut.
Marius Borg Høiby, putra tertua Putri Mahkota Norwegia Mette-Marit, didakwa 32 pelanggaran hukum, termasuk tuduhan pemerkosaan.
Wilayah urban yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta tercatat sebagai 3 provinsi dengan pelaporan jumlah perempuan korban kekerasan tertinggi.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
UT resmi menjalin kemitraan strategis dengan Central Queensland University (CQU) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat UT.
Film sering menjadi jendela bagi penonton untuk memahami berbagai konsep pengetahuan, termasuk teori evolusi.
AKADEMISI dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai pembekalan calon menteri kabinet Prabowo yang sampai mendatangkan pakar asing tidak efektif.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat.
Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) adalah salah satu universitas terkemuka di Asia yang dikenal dengan program-program unggulannya di bidang sains dan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved