Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengetahuan Lokal Berperan Mengurangi Risiko Bencana

Atalya Puspa
01/8/2024 17:00
Pengetahuan Lokal Berperan Mengurangi Risiko Bencana
Banjir luapan Danau Limboto genangi lima desa: Warga melintasi banjir di Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (13/7/2024).(ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/Spt.)

Pengetahuan Lokal Berperan Mengurangi Risiko Bencana

INDONESIA khususnya Sumatera Barat yang berada di ring of fire, sering mengalami berbagai bencana alam.  Realitas geografis ini menuntut pendekatan yang berkelanjutan dan efektif dalam  mengurangi risiko bencana. 

“Sejarah telah menunjukkan bahwa pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas,” kata Kepala Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan (PR MLTL) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sastri Sunarti, Kamis (1/8).

Baca juga : Pengetahuan Lokal Punya Peran Krusial dalam Mengurangi Risiko Bencana

Dia mengungkapkan, terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat. Namun, pengetahuan ini sering terpinggirkan akibat urbanisasi dan kurangnya transmisi ilmu antargenerasi. Ia mencontohkan transformasi pengetahuan tentang kebencanaan yang bernuansa muatan lokal. Banjir banjang atau galodo (istilah Minangkabau) di Sumatera Barat dan ngalonjo (tanah bergerak, istilah masyarakat di Palu) merupakan bencana yang harus menjadi perhatian,

“Bukan hanya karena Sumatera Barat sedang berduka. Kita tentunya selalu siap siaga, bahwa nenek moyang kita sudah memberikan peringatan dan pengetahuan yang tersimpan melalui pesan dalam bentuk tuturan lisan, manuskrip, dan sebagainya,” ujarnya.

Pengetahuan lokal, menurutnya, telah teruji, tidak berubah, dan selalu terkoneksi, sehingga jadi monumen hidup yang sampai sekarang ini masyarakat lakukan. Sebab, pengetahuan lokal itu harus selalu disosialisasikan ke masyarakat.
(H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya