Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GERAKAN anak muda atau milenial bertajuk Pesta Kita menaruh harapan ke Erick Thohir untuk membawa gagasan peran generasi muda dalam proses kemajuan bangsa. Pesta Kita diinisiasi oleh generasi muda yang mendukung visi Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN RI dan Ketua Umum PSSI.
Dalam Perayaan Launching dan Deklarasi Pesta Kita di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Minggu (15/10) dihadiri 1.000 peserta untuk mendengarkan berbagai diskusi inspiratif yang dibagikan oleh para Pelopor muda, berpartisipasi dalam deklarasi generasi muda, serta berjejaring dengan berbagai komunitas.
Adapun, para Pelopor muda dalam berbagai bidang akan berbicara dalam acara ini, yakni Rian Fahardhi (Bidang Suara Pemuda), Eva Alicia (Bidang Ekonomi Kreatif), Ranggaz Laksmana (Bidang Wirausaha), Kevin Nguyen (Bidang Pemuda dan Politik), Meisya Sallwa (Bidang Pendidikan), Adinda Cresheila (Bidang Pemberdayaan Perempuan), Anggara Wicitra Sastroamidjojo (Bidang Pemuda dan Politik), Rhaka Ghanisatria (Bidang Kesehatan Mental), Ananza Prilli (Bidang Kesehatan Mental), dan Dinno Ardiansyah (Bidang Suara Pemuda).
Baca juga : Dekat Milenial, Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres yang Mudah Diterima Publik
Inisiator gerakan Pesta Kita, Dinno Ardiansyah mengatakan Erick Thohir sudah membuktikan bahwa anak muda sebagai subjek, bukan objek melalui dukungannya terhadap gerakan-gerakan positif anak muda. Pada acara ini, ribuan anak muda menyatakan dukungan dan menitipkan harapan kepada Erick Thohir sebagai figur yang menjadi jembatan anak muda di masa depan. Dinno menekankan perlunya kerjasama antara generasi muda.
"Kami, generasi muda, merasa pentingnya membangun jembatan, menciptakan ruang diskusi, dan menjembatani kesenjangan antargenerasi. Kami ingin memberikan suara kami, menyampaikan pendapat, dan mengambil tindakan untuk kemajuan bangsa ini," kata Dinno.
"Pak Erick Thohir adalah figur yang kami percayai untuk menjawab tantangan tersebut," lanjutnya.
Baca juga : Presiden Jokowi Apresiasi Erick Thohir Wujudkan Hunian Milenial Terjangkau
Adinda Cresheila, salah satu pelopor dalam Pesta Kita, bertekad untuk menciptakan dampak positif, terutama dalam mengatasi ketidaksetaraan gender. Dia menyatakan,
"Generasi muda perlu bekerja sama dan berani menyuarakan pendapat. Di masa depan, perempuan harus dapat sepenuhnya mengakses hak-hak mereka, termasuk hak atas pendidikan dan partisipasi penuh dalam kepemimpinan. Di Pesta Kita, ada wadah buat kita untuk mencapai tujuan ini," ujarnya.
Pesta Kita adalah sebuah gerakan anak muda berbasis isu dan dampak yang percaya pada figur Pak Erick Thohir. Ke depannya akan banyak program yang akan diinisiasi Pesta Kita untuk memajukan semangat anak muda dalam berkarya. (Z-7)
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara menanggapi UU BUMN. Perubahan status direksi, komisaris, dan dewan pengawas BUMN yang saat ini tidak lagi dikategorikan sebagai penyelenggara negara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kunjungan kerja ke proyek strategis nasional Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali.
CSIS memandang skeptis perihal pengawasan hingga pengauditan yang akan dilakukan pada Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Hasil kerja sama dan sinergi bakal diperuncing dan difinalisasi pada Kamis (20/2) oleh tim teknis
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh maskapai penerbangan dan bandara menyiapkan diri untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya akan mengkaji ulang terkait pemangkasan jumlah BUMN Karya yang sebelumnya 7 menjadi 3.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved