Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
NAMA Andika Perkasa masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo, bakal calon presiden PDI Perjuangan. Prestasinya yang gemilang dalam memimpin TNI saat menjadi panglima, membuat namanya dianggap cocok melengkapi sosok Ganjar.
Analis politik dan militer Universitas Nasional, Selamat Ginting beranggapan, Andika Perkasa punya kekuatan dalam hal geopolitik. Yang mana isu tersebut tengah hangat dalam kondisi politik internasional, dengan berbagai ketegangan yang terjadi di berbagai belahan dunia.
“Untuk menghadapi situasi geopolitik, Andika bisa diandalkan. Termasuk mengurusi situasi pertahanan dan keamanan nasional, Andika bisa diandalkan,” terang Selamat Ginting dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10).
Baca juga: Pantun Hasto Beri Sinyal Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Favorit untuk Ganjar
Ia juga menganggap sosok Andika sangat tepat dipilih menjadi pendamping Ganjar Pranowo jika komposisi yang diinginkan adalah sipil-militer. Terlebih lagi untuk menghadapi lawan politiknya Prabowo Subianto.
Tidak hanya itu, Selamat Ginting juga memuji jejaring atau hubungan internasional yang baik yang dimiliki Andika Perkasa. Mengingat Andika berpendidikan tinggi, mendapat gelar doktor dari Amerika Serikat.
Baca juga: Cak Imin Masuk Daftar Cawapres yang Dinilai Pantas oleh Ormas Islam
“Pendidikannya tinggi, hubungan internasionalnya bagus, khususnya dengan Amerika Serikat. Kemampuan bahasa Inggrisnya juga bagus. Modal sosial jika harus melakukan diplomasi,” sambung Selamat Ginting.
Untuk informasi lebih lanjut, Andika Perkasa diketahui memiliki sedikitnya 4 brevet dari Amerika Serikat dan 1 dari Australia. Sebut saja Military Freefall Parachutist Badge (US Army), Brevet terjun bebas militer milik Angkatan Darat AS yang ditempuh setelah menjalani pendidikan di Sekolah dan Pusat Peperangan Khusus Angkatan Darat AS.
Master Parachutist Badge (US Army), diberikan kepada prajurit berkualifikasi penerjun dan jump master yang telah melakukan minimal 65 kali penerjunan dengan sedikitnya 25 kali dengan peralatan tempur selama 36 bulan. Air Assault Badge (US Army), Berhak disandang oleh prajurit yang lulus dari Air Assault School dan telah memiliki kemampuan serangan dari helikopter atau tiltrotor lewat teknik rappelling dan fast rope termasuk juga rigging operation dan sling loading operation.
Master Explosive Ordnance Disposal Badge (US Army), memiliki kemampuan sebagai penjinak bahan peledak yang dilatih untuk menangani pembuatan, pengerahan, pelucutan, dan pembuangan amunisi peledak tinggi termasuk senjata nuklir, biologi, kimia, dan radioaktif.
Masih ada Parachutist Badge (Australian Army) yang diberikan oleh Angkatan Darat Australia kepada penerjun yang telah memenuhi syarat dan telah ditempatkan di unit pasukan yang juga mempunyai kualifikasi airborne/lintas udara. (Z-7)
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Tinjauan singkat kedua negara tersebut mungkin menunjukkan bahwa Iran, dengan populasi lebih dari sembilan kali lipat populasi Israel dan tentara yang jauh lebih besar, memiliki keunggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved