Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pengamat Anggap Kepiawaian Geopolitik Andika Perkasa Cocok Lengkapi Ganjar Pranowo

Media Indonesia
03/10/2023 17:30
Pengamat Anggap Kepiawaian Geopolitik Andika Perkasa Cocok Lengkapi Ganjar Pranowo
Ilustrasi Pilpres 2024(Dok.MI )

NAMA Andika Perkasa masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo, bakal calon presiden PDI Perjuangan. Prestasinya yang gemilang dalam memimpin TNI saat menjadi panglima, membuat namanya dianggap cocok melengkapi sosok Ganjar.

Analis politik dan militer Universitas Nasional, Selamat Ginting beranggapan, Andika Perkasa punya kekuatan dalam hal geopolitik. Yang mana isu tersebut tengah hangat dalam kondisi politik internasional, dengan berbagai ketegangan yang terjadi di berbagai belahan dunia.

“Untuk menghadapi situasi geopolitik, Andika bisa diandalkan. Termasuk mengurusi situasi pertahanan dan keamanan nasional, Andika bisa diandalkan,” terang Selamat Ginting dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10).

Baca juga: Pantun Hasto Beri Sinyal Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Favorit untuk Ganjar

Ia juga menganggap sosok Andika sangat tepat dipilih menjadi pendamping Ganjar Pranowo jika komposisi yang diinginkan adalah sipil-militer. Terlebih lagi untuk menghadapi lawan politiknya Prabowo Subianto.

Tidak hanya itu, Selamat Ginting juga memuji jejaring atau hubungan internasional yang baik yang dimiliki Andika Perkasa. Mengingat Andika berpendidikan tinggi, mendapat gelar doktor dari Amerika Serikat.

Baca juga: Cak Imin Masuk Daftar Cawapres yang Dinilai Pantas oleh Ormas Islam

“Pendidikannya tinggi, hubungan internasionalnya bagus, khususnya dengan Amerika Serikat. Kemampuan bahasa Inggrisnya juga bagus. Modal sosial jika harus melakukan diplomasi,” sambung Selamat Ginting.

Untuk informasi lebih lanjut, Andika Perkasa diketahui memiliki sedikitnya 4 brevet dari Amerika Serikat dan 1 dari Australia. Sebut saja Military Freefall Parachutist Badge (US Army), Brevet terjun bebas militer milik Angkatan Darat AS yang ditempuh setelah menjalani pendidikan di Sekolah dan Pusat Peperangan Khusus Angkatan Darat AS.

Master Parachutist Badge (US Army), diberikan kepada prajurit berkualifikasi penerjun dan jump master yang telah melakukan minimal 65 kali penerjunan dengan sedikitnya 25 kali dengan peralatan tempur selama 36 bulan. Air Assault Badge (US Army), Berhak disandang oleh prajurit yang lulus dari Air Assault School dan telah memiliki kemampuan serangan dari helikopter atau tiltrotor lewat teknik rappelling dan fast rope termasuk juga rigging operation dan sling loading operation.

Master Explosive Ordnance Disposal Badge (US Army), memiliki kemampuan sebagai penjinak bahan peledak yang dilatih untuk menangani pembuatan, pengerahan, pelucutan, dan pembuangan amunisi peledak tinggi termasuk senjata nuklir, biologi, kimia, dan radioaktif.

Masih ada Parachutist Badge (Australian Army) yang diberikan oleh Angkatan Darat Australia kepada penerjun yang telah memenuhi syarat dan telah ditempatkan di unit pasukan yang juga mempunyai kualifikasi airborne/lintas udara. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya