Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERGABUNGNYA Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga didapuk sebagai ketua umum dinilai untuk menjadi jangkar pengaman trah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kehadiran Kaesang juga dinilai menyimbolkan PSI sebagai rumah besar bagi Jokowi agar tetap berkiprah di politik.
"Dengan masuknya Kaesang di PSI, Jokowi punya jangkar pengaman. Jokowi setidaknya dapat tetap berkiprah di dunia politik melalui PSI," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga., Selasa (26/9).
Kehadiran Kaesang di PSI disebut memformalkan simbol legitimasi kekuasaan trah Jokowi di PSI. Hal itu perlu dilakukan usai Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Kepala Negara.
Baca juga : Kaesang Jadi Ketum PSI, Disebut Bentuk Cawe-Cawe Jokowi
"Jokowi nantinya tidak akan punya power di PDIP pascapurna bakti sebagai presiden," ujar Jamiluddin.
Ia juga menyoroti terpilihnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI. Hal itu dinilai bukan peristiwa alamiah.
"Kedekatan PSI dengan Presiden Joko Widodo kiranya menjadi salah satu penyebabnya," ucap Jamiluddin.
PSI, kata dia, selama ini, memang terkesan berada dalam kendali Jokowi. Indikasi itu terlihat dari tegak lurusnya PSI terhadap kehendak Jokowi.
"Bahkan untuk menentukan capres saja masih menunggu lampu hijau dari Jokowi," kata Jamiluddin. (Z-1)
kader PSI Dedy Nur Palakka menyebut Jokowi telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jokowi terpilih sebagai Ketua Umum PSI lebih besar. Sedangkan, bagi PSI bergabungnya Jokowi membuat peluang partai tersebut lolos ke parlemen lebih besar.
Secara blak-blakan, Jokowi mengaku tengah mempertimbangkan kemungkinan mencalonkan diri sebagai Ketum PSI
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, dan putranya, Kaesang Pangarep, dikabarkan sama-sama masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
(PSI) resmi membuka pendaftaran bakal calon ketua umum baru mulai Selasa (13/5/2025). Proses pendaftaran akan berlangsung hingga 18 Juni 2025.
WAKIL Ketua Umum PSI, Andy Budiman mengatakan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dapat kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum
PEMERINTAH Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluarkan pernyataan resmi sebagai bentuk klarifikasi atas kekeliruan penyebutan jabatan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved