Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
USAI hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Partai Demokrat mengaku lebih berpikir rasional untuk menentukan arah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi HUT ke-22 Partai Demokrat, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan kini partainya tidak menuntut macam-macam untuk dapat bergabung di antara dua koalisi yang tersisa.
"Demokrat berpikir rasional saja, karena kalau kemarin mungkin ditanya ketika masih gabung dengan NasDem dan PKS (KPP) kami bisa menjawab (syarat) karena memang itu merintis dari awal. Demokrat merintis dari awal sehingga ada daya tawar baik untuk portofolio maupun hal-hal lain," ucap Herman, Sabtu (9/9).
Baca juga: Pidato AHY Kutip Nama Soekarno, Pengamat: Kode Demokrat Merapat ke PDIP
"Tapi kan sekarang inikan (kami) masuk kedalam koalisi yang sudah terbentuk, oleh karenanya berpikir rasional saja. Tentu kalau ada ruang yang terbuka dan dibicarakan apa yang secara rasional tentu itu menjadi porsinya Demokrat," jelasnya.
Ketika ditanya terkait apakah ada dorongan bagi Demokrat untuk mencalonkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres di kolisi yang baru nantinya, Herman mengaku dorongan itu masih ada hanya saja tidak seperti saat masih berada di KPP.
Baca juga: Hadiri HUT Demokrat, AHY: Sudah Move On!
"Rasional, rasional. Ya kalau diajak jadi cawapres siap tapi kalaupun tidak kami lebih rasional untuk bisa bergabung dengan koalisi yang sudah ada," ujarnya.
Berbicara terkait opsi terbaik yang dimiliki partai Demokrat saat ini dalam menentukan arah koalisi, Herman menyebut bahwa pihaknya masih mempertimbangkan semua opsi.
Dia mengatakan bahwa Partai Demokrat saat ini masih terus menjalin komunikasi baik dengan koalisi pendukung bacawapres Prabowo Subianto maupun koalisi pendukung bacawapres Ganjar Pranowo.
"Ya semuanya ada komunikasi, saya sampaikan bahwa sampai hari ini ada komunikasi baik dengan koalisi pak Ganjar maupun dengan koalisi pak Prabowo. Tetapi kan keputusannya sangat bergantung kepada pimpinan partai, makannya nanti kita tunggu saja," kata Herman.
Dengan tenggang waktu pendaftaran bakal Capres-Cawapres yang hanya tinggal sekitar 1 bulan, Herman pun mengungkapkan kemungkinan pihaknya akan mengumumkan pada bulan September ini.
"Yang pasti karena ada limitasi pendaftaran Capres-Cawapres karenanya harus ada keputusan yang cepat juga dari Partai Demokrat. Bulan ini, kemungkinan sekitar September pekan ketiga lah," tukasnya. (Rif/Z-7)
Upaya dilakukan dengan menggerakan semua calon legisatif baik di DPRD, DPRD provinsi maupun DPR RI.
Dalam rapat dibahas sejumlah agenda dan strategi pemenangan Amin. Mulai dari menyiapkan peta jalan hingga pergerakan struktur partai.
Relawan Pos Komando Rakyat (Poskora) AMIN Dago, Pamulang, menggelar beragam kegiatan diantaranya Senam Sehat yang rutin setiap minggu di kawasan Vila Dago, Pamulang, Tangsel.
Penjajakan dengan parpol lain di luar Koalisi Perubahan berpeluang dilakukan.
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berbicara mempersiapkan pemuda Indonesia yang tangguh guna menyongsong bonus demografi.
SEJUMLAH pelukis dari perwakilan komunitas pelukis di Jabodetabek mengikuti kegiatan Lomba Lukis di Kafe Sosial Pedjuang Duren Tiga di Pancoran, Jakarta Selatan.
Dirinya selalu hadir dalam berbagai kesempatan, baik diminta maupun tidak oleh Prabowo Subianto
KENDATI hasil survei pasangan Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh mencapai 70,5% di Pilkada Karawang 2020. Namun, paslon nomor urut 2 tersebut jangan jumawa dan tetap bekerja keras
AHY menjelaskan Zulkiflimansyah merupakan gubernur petahana. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dianggap telah membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat NTB.
DPP Partai Demokrat menyerahkan surat rekomendasi kepada 60 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku mempertimbangkan nama Heru Budi Hartono untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan langsung surat rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah di 45 kabupaten/kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved