Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wapres Dukung Pengawasan Rumah Ibadah Hindari Radikalisme

Bonar Harahap
08/9/2023 20:44
Wapres Dukung Pengawasan Rumah Ibadah Hindari Radikalisme
Sudut-sudut keindahan Masjid Sheikh Zahed Al-Nahayan di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah(MI / Susanto)

WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menegaskan pengawasan terhadap rumah ibadah maupun instansi lainnya sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah. Tujuannya, agar tidak ada penyebaran radikalisme di masyarakat.

Demikian ditegaskan Wapres RI saat berkunjung ke Kota Padang dalam agenda World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023, di Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat (8/9).

Menurut dia, pengawasan radikalisme seluruh institusi dan kelembagaan dan sudah menjadi kewajiban negara.

"Saya kira pengawasan seluruh institusi dan kelembagaan dari pengaruh radikalisme sudah menjadi kewajiban," kata Ma’ruf.  

Baca juga : Sumber Radikalisme bukan Rumah Ibadah, Melainkan Ketidakadilan dan Kerusakan Moral

Akan tetapi, eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tersebut menilai mungkin yang menjadi persoalan di masyarakat ialah ketika ada pengawasan khusus misalnya terhadap suatu masjid. Padahal, pada dasarnya semua tempat ibadah memang diawasi negara.

"Jadi, sebaiknya tetap diawasi tetapi tidak usah disebutkan bahwa ada pengawasan ke masjid," ucap Wapres.

Baca juga : Soal Pengawasan Rumah Ibadah, Ketua BNPT: Kami Telah Studi Banding

Tujuannya, kata Wapres, agar masjid atau pengurus masjid dan masyarakat secara umum tidak merasa dicurigai oleh pemerintah atau aparat keamanan. Langkah itu dinilai Wapres akan lebih baik dan tidak menimbulkan kegaduhan.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa pengawasan terhadap institusi pemerintah, rumah ibadah dan lembaga lainnya penting untuk dilakukan. Sebab, jangan sampai paham radikal menyasar masyarakat namun tidak terawasi pemerintah khususnya pihak yang berwajib. (MGN/Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya