Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan tak membawa unsur Nahdlatul Ulama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia sudah didapuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
"Saya enggak pernah bawa-bawa itu (NU)," kata Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, (6/9).
Ia menanggapi itu karena Pengurus Besar NU (PBNU) meminta tidak menggunakan NU dalam politik praktis. Cak Imin mengatakan bahwa NU sejatinya sudah melekat dirinya.
Baca juga : PKS Tak Hadir di Rapat Perdana Bareng PKB, NasDem Tak Mau Berburuk Sangka
"Saya tidak pernah bawa-bawa PBNU. Tapi saya dari lahir sampai sekarang orang tahu saya NU," ujar Cak Imin.
Baca juga : Pasangan AMIN dapat Dukungan Kiai di Daerah untuk Pilpres 2024
Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) menekankan capres-cawapres yang merupakan warga NU punya kapasitas dan prestasi masing-masing. Namun, PBNU ditegaskan tidak dalam kapasitas dukung atau tidak mendukung.
"Seandainya setiap pasangan memunculkan wakil dari warga NU atau simpatisan NU itu semuanya tergantung pada kapasitas dan prestasi mereka, apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka lakukan tidak ada kaitannya dengab sikap NU," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurrozi. (MGN/Z-8)
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved