Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (4/9). Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu hadir pukul 19.30 WIB.
"Mau nganter surat undangan untuk pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konbes (Konferensi Besar) NU," ujar Gus Yahya pada wartawan.
Munas tersebut, terang Gus Yahya, akan digelar pada 18 September 2023. PBNU akan mengundang Presiden Jokowi sehingga kedatangannya, ujar Gus Yahya akan menyerahkan surat tersebut.
Baca juga: PBNU Gelar Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar 18-20 September
"Ini suratnya sudah bawa," tukasnya.
Ketum PBNU itu belum menjelaskan lebih rinci kedatangannya menemui Presiden Jokowi apakah terkait politik sebab suara Nahdliyin atau warga NU dianggap menjadi salah satu yang dilirik oleh calon presiden maupun calon wakil presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Meski demikian Gus Yahya menolak anggapan yang mengibaratkan warga NU sebagai kerbau sehingga dapat diarahkan saat pemilu.
Baca juga: Ucapkan Selamat ke Anies, Ketua PBNU: Enggak Jomlo Lagi
"Sekarang mindset orang itu masih banyak 'warga NU ini kebo-kebo yang disuruh ibunya ke sana ke mari gampang'. Itu anggapan yang menghina sekali kepada warga NU," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya itu di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).
Gus Yahya tidak menampik bahwa suara warga NU diperebutkan oleh banyak capres-cawapres serta partai politik saat pemilu. Gus Yahya menegaskan bahwa warga NU cerdas sehingga dapat menentukan pilihan mereka sendiri. Ia menekankan PBNU tidak terkait dengan pasangan capres dan cawapres tertentu. Menurutnya klaim bahwa para kiai NU merestui calon tertentu tidak benar.
"Soal sikap sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU," ujarnya.
Mengenai pilihan politik, Gus Yahya mengatakan ia menyerahkan serta membebaskan pada warga NU. (Ind/Z-7)
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan kunjungan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi
KETUA Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan
Gus Yahya menegaskan bahwa proses pemilu adalah sebuah tahapan yang harus dijalani bersama.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan NU memiliki potensi besar dalam ikhtiar mengatasi konflik di Timur Tengah. NU telah aktif di berbagai forum global guna menyuarakan perdamaian dunia,
Prabowo telah mampu membangkitkan harapan-harapan karena telah menyampaikan secara rinci visi yang jelas untuk Indonesia ke depan.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved