Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BENDAHARA Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni merespons kekecewaan Partai Demokrat yang gagal memasangkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan. Menurutnya, jika belum bisa maju tahun ini, itu pertanda memang belum waktunya AHY mengikuti kontestasi di Pemilihan Presiden 2024.
"Namanya belum rezeki, belum garis tangan. AHY masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan," ujar Sahroni di Jakarta, Senin (4/9).
Ia juga meminta AHY dan Demokrat tidak terlalu percaya diri dengan keinginan tersebut. "Mestinya juga jangan ke-PD-an. Kita ya harus bismillah saja," sambungnya.
Baca juga: Anies Cegah Sahroni Laporkan SBY atas Penyebaran Berita Bohong
Sahroni menyayangkan sikap Partai Demokrat yang menyampaikan narasi buruk kepada publik. Ia juga menyebut Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat menyebarkan berita bohong terkait pemasangan Anies dan AHY.
"Kita ingin ruang publik diberikan narasi yang baik, komunikasi yang cukup. Jangan sampai ada kubu-kubu akhirnya jadi keributan terusan gara-gara seorang AHY tidak jadi cawapres," jelasnya.
Baca juga: Sahroni Sebut Demokrat Seharusnya Bisa Sampaikan Kekecewaan dengan Lebih Arif
Sebelumnya, pada Sabtu (1/9), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendeklarasikan pencalonan mereka untuk Pilpres 2024.
Keduanya diusung oleh koalisi Partai Nasional Demokrat dan PKB. PKS yang sejak awal bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan tersebut, karena keputusan perubahan koalisi yang dilakukan Partai Nasdem dilakukan secara sepihak.
Sementara Partai Demokrat yang sejak awal juga berada dalam koalisi dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal cawapres memutuskan keluar karena merasa dikhianati. (Z-11)
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved