Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Jika Kekasaran Cebong-Kampret Muncul, Anies: Jangan Dimusuhi

Yoseph Pencawan
03/9/2023 20:03
Jika Kekasaran Cebong-Kampret Muncul, Anies: Jangan Dimusuhi
Deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar(Dok. Antara)

BAKAL calon Presiden Anies Baswedan meminta agar para kader partai pengusung, elemen pendukung dan simpatisannya selaku bersikap santun dan menjauhi kata-kata kasar dalam suasana Pilpres 2024.

Hal itu dikemukakannya saat menyampaikan orasi politik di Lapangan Astaka Pancing, Jl. William Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Minggu (3/9). Pada kesempatan itu dia meminta agar para kader partai pengusung, elemen pendukung dan simpatisannya untuk menyampaikan pesan-pesan yang menenangkan.

Baginya, perlu untuk selalu menyampaikan pesan-pesan yang menenangkan sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Jika ada pihak-pihak yang melontarkan pesan-pesan bernada permusuhan atau kata-kata
kasar, maka jangan dianggap sebagai musuh.

Baca juga: Deklarasi Anies-Cak Imin Picu Koalisi Lain Umumkan Bapaslon

Seperti diketahui, cukup banyak muncul kata-kata bernuansa permusuhan dan kasar di tengah masyarakat dan kerap menghiasi media-media sosial, dalam suasana Pilpres 2019 lalu. Seperti penggunaan istilah Cebong yang ditujukan kepada pendukung Jokowi dan Kampret untuk pendukung Prabowo.

"Jangan dimusuhin dan dijauhin mereka yang berbeda, namun ajak mereka bergabung dengan ikhtiar kita," ujar Anies.

Baca juga: Duet Anies-Imin Hilangkan Politik Cebong Kampret

Menurut Anies, jika ada pihak-pihak yang melontarkan kata-kata kasar, maka jangan dibalas dengan tindakan yang sama. Dia meminta agar para kader partai pengusung, elemen pendukung dan simpatisannya selalu menunjukkan adab yang lebih baik dari mereka.

Pada kesempatan itu Anies juga menegaskan, arah koalisi partai-partai pengusungnya masih tetap sama. Yakni menginginkan arah perubahan yang lebih baik dengan menghadirkan keadilan dan kesetaraan.

Untuk itu, jika masih ada partai yang ingin bergabung, maka dia memastikan akan disambut dengan baik. Namun kepada parpol yang tidak ingin bergabung, maka sikapnya harus dihormati.

"Kita sambut mereka yang bergabung sehingga barisan kita makin kuat sehingga pergerakan kita tak terhentikan. Kita harus fokus pada hal-hal yang besar, jangan fokus pada hal-hal yang kecil," tutur Anies.

Dia mengatakan, misi dari koalisi pendukungnya adalah memperjuangkan perubahan yang akan menghadirkan keadilan. Syarat terwujudnya persatuan adalah adanya rasa keadilan. Tidak akan pernah ada persatuan jika masih terjadi ketimpangan.

"Yang disebut dengan adanya persatuan adalah adanya keadilan sebagai syarat. Dengan adanya keadilan maka kita akan bersyukur bersama-sama," kata Anies.

Dia mengungkapkan prinsip ini merupakan landasan bersama dari kekuatan-kekuatan politik yang bersamanya sehingga menamakan diri sebagai Koalisi Perubahan untuk Persatuan.(Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya