Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI BUMN Erick Thohir diyakini mempunyai kemampuan mumpuni untuk mendongkrak elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menjelang kontestasi demokrasi mendatang, Ketua Umum PSSI itu terbukti memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon orang nomor dua di Indonesia.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan mengakui Erick Thohir memang memiliki kemampuan untuk menambah elektabilitas capres yang didampingi.
“Memang Erick Thohir punya kemampuan untuk mendongkrak elektabilitas pasangan sekitar 2-3 persen, berhadapan dengan siapapun, itu karena faktor Erick Thohir nya,” kata Djayadi, Jumat (1/9).
Baca juga: Partai Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan dan Keluar dari KPP
Djayadi menambahkan, pada Pilpres 2024 mendatang siapapun capres yang akan berpasangan dengan Erick Thohir akan mendapatkan suntikan elektoral yang kuat. Ia mengatakan, jika Capres Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, hasilnya akan jauh lebih positif.
Apalagi jika dibandingkan Menteri Pertahanan RI itu berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar maupun Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: Duet Anies-Cak Imin Disetujui Para Kiai
“Kalau kita pasangkan Erick Thohir ya menambah suara untuk pasangannya itu sekitar 1-3 persen,” terang Djayadi.
“Tapi bagaimanapun kalau berpasangan Erick Thohir dengan Prabowo mungkin lebih positif dibandingkan kalau berpasangan dengan Cak Imin atau Airlangga Hartarto,” pungkas Djayadi.
Dilihat dari survei yang diadakan oleh LSI periode 3 – 9 Agustus 2023, pasangan Prabowo-Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi. Pasangan menteri Presiden Jokowi itu berhasil meraup dukungan sebesar 36,1 persen.
Adapun peringkat kedua ditempati oleh pasangan Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa dengan tingkat elektabilitas sebesar 35,1 persen serta di posisi ketiga ada pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan dukungan sebanyak 22,3 persen.
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
Berikut masalah kesehatan fisik dan jiwa yang bisa membatalkan seseorang menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan urusan bakal calon wakil presiden (bacawapres) ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Tadi siang saya sudah kirim WA ke Pak Mahfud, mengucapkan selamat atas amanat baru yang diembankan," kata Anies
PRESIDEN Joko Widodo diminta tegas dalam menyikapi rencana KPU yang tidak mewajibkan calon presiden dan calon wakil presiden berlatar belakang menteri untuk mundur dari jabatan
Wacana duet Anies-Cak Imin semoga menjadi penguat koalisi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved