Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai bakal mendongkrak suara calon presiden Anies Baswedan di Jawa Timur. Sebab, PKB memiliki basis yang besar di Jawa Timur. Selain Jawa Timur, pemilih PKB di Jawa Tengah juga dinilai cukup besar.
Demikian disampaikan guru besar ilmu politik Universitas Airlangga Kacung Marijan. Selaku Ketua Umum PKB, ia berpendapat Cak Imin cocok disandingkan dengan Anies yang selama basis pemilihnya kuat di Sumatera.
"Saya lihat (Anies) paling kurang di Jawa Timur dan Jawa Tengah, kalau Sumatera kan oke. Memang itu salah satu tantangan bagi Pak Anies adalah menutup dengan figur yang kuat di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah," terangnya kepada Media Indonesia, Jumat (1/9).
Baca juga: Jika PKB Benar Merapat ke Anies, Pengamat Sebut Suara Prabowo Akan Gembos
Menurut Kacung, pemilih terbanyak di Indonesia terkonsentrasi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang dirilis KPU, pemilih di tiga provinsi itu masing-masing berjumlah 35.714.901 jiwa, 31.402.838 jiwa, dan 28.289.413 jiwa.
"Memang harus memenangkan Jawa, selain tentu saja non-Jawa. Karena semakin banyak dukungan semakin bagus. Dengan menguasai Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, maka jadi separuh kan langkahnya," jelasnya.
Baca juga: Gerindra Berharap PKB Masih Setia Berkoalisi
Ia menyebut, Cak Imin sebenarnya cocok untuk diduetkan dengan bakal calon presiden manapun, termasuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Terpisah, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Kuskridho Ambardi menjelaskan bahwa selama ini, Jawa Timur dikenal sebagai basis Nahdliyin. Adapun PKB bertumpu pada warga Nahdliyin sebagai kelompok utama pendukungnya.
"Dengan begitu sumbangan suara yang diharapkan pasangan capres-cawapres bisa mengalir melalui PKB dengan memasukkan PKB dalam partai koalisi Pemilu Presiden 2024," terang Dodi, sapaan akrab Kuskridho.
Dodi berpendapat, menghitung proporsi dukungan elektoral PKB di Jawa Timur merupakan hal yang masuk akal bagi capres maupun koalisi partai politik. Sebab, menjadikan Cak Imin sebagai cawapres diharapkan dapat menyumbang sebagian suara PKB kepada Anies-Cak Imin.
"Jika cawapres diambil dari PKB, Cak Imin, misalnya, harapan sang capres adalah mendapatkan sumbangan sebagian dari suara PKB," tandasnya. (Tri/Z-7)
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved