Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ketum PAN: Menginjak 25 Tahun, PAN Terus Melaju untuk Indonesia Maju Berdaulat

Media Indonesia
23/8/2023 23:29
Ketum PAN: Menginjak 25 Tahun, PAN Terus Melaju untuk Indonesia Maju Berdaulat
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan(Ist)

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan pada hari ini 23 Agustus 2023 adalah tonggak penting perjalanan PAN.

“Sejak didirikan 1998 lalu, hari ini PAN berusia 25 tahun. Banyak yang dilalui partai berlambang matahari putih ini."

"Banyak momen sejarah, banyak pencapaian penting, berbagai hal yang harus disyukuri sebagai rahmat Allah Ta’ala,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas ini melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/8).

Dia melanjutkan semangat perbaikan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik, semangat PAN harus relevan dengan optimisme Indonesia maju.

Baca juga: PAN Rangkul Mahasiswa Berperan Aktif Mengabdi kepada Masyarakat

“Semua gerak langkahnya harus dimaksudkan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri Republik untuk menjadi aktor utama yang ikut serta melaksanakan ketertiban dunia,” ujarnya.

Artinya, kata Zulhas, visi Indonesia ke depan harus lebih ‘outward looking’, tidak hanya ‘inward looking’, harus lebih percaya diri sebagai salah satu negara dengan kekuatan ekonomi politik terbesar di dunia, menjadi pemimpin di level global.

“Inilah yang menjadi visi dan semangat saya dalam memimpin PAN di usianya yang makin matang hari ini,” lanjutnya.

PAN, lanjut Zulhas, harus terlibat aktif dalam upaya memajukan bangsa dan negara, seraya terus memastikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, menciptakan tatanan bernegara yang adil dan berdaulat.

“Bersama pemerintahan Presiden Jokowi yang berkomitmen terhadap ide-ide kemajuan bangsa, PAN adalah bagian penting untuk memastikan visi itu terwujud, terus melaju untuk Indonesia maju,” tuturnya.

Baca juga: Punya Slogan Bantu Rakyat, PAN Berperan Aktif Selesaikan Persoalan Masyarakat

Menurutnya, PAN bukan hanya menyumbang ide tetapi sekaligus bekerja sepenuh hati. Bukan hanya membawa aspirasi di parlemen, tetapi sekaligus memastikannya terlaksana di tingkat eksekutif.

“Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN saya membawa ide-ide partai ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan perdagangan kita harus untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” urainya.

Dia melanjutkan dunia bisnis juga harus berpihak kepada ekonomi kerakyatan. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan usaha rakyat harus dibela untuk kesejahteraan bersama.

“Alhamdulillah, satu tahun memimpin kementerian ini, banyak prestasi ditorehkan."

"Salah satunya surplus neraca perdagangan Republik Indonesia yang melebihi US$50,59 miliar, rekor terbesar sejak Republik ini berdiri. Ini salah satu bentuk nyata PAN berkontribusi untuk negeri,” bebernya.

Baca juga: PAN Diyakini Lolos ke Senayan di 2024

Visi PAN berikutnya bagi bangsa ini yakni mengawal kedaulatan terutama bidang pangan dan energi.

Pembangunan bidang ekonomi dan infrastruktur yang dikerjakan pemerintahan saat ini secara gemilang perlu dilanjutkan dengan mengawal kedaulatan di bidang pangan dan energi. 

Swasembada pangan merupakan mandat pemerintahan berikutnya yang harus disukseskan bersama. Kemandirian bidang energi juga jadi kunci dalam memenangkan persaingan global di masa yang akan datang.

“Saya mandatkan kepada kader PAN di Indonesia untuk memperjuangkan ide-ide kemajuan ini. Kader PAN harus bekerja secara serius dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

“Pencapaian di pileg dan pilpres yang akan datang akan menjadi kunci keberhasilan visi ini."

"Kami bersyukur saat ini pada berbagai survei memotret tren kenaikan elektabilitas PAN yang signifikan, terkini mencapai 4%-5%, harus kita pastikan bisa meraih angka lebih tinggi pada kontestasi sesungguhnya,” pungkas Zulhas. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya