Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEMENTERIAN Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berharap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terganggu dengan kegiatan kampanye politik di lingkungan kampus. Hal ini menyusul keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang menyatakan peserta pemilu diperbolehkan berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam mengatakan pihaknya baru mempelajari, mendalami, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terkait putusan MK tersebut.
"Kita tidak ingin nanti proses KBM terganggu dan kita juga tidak ingin lebih ramai kampanyenya dibanding dengan aktivitas akademiknya jadi kita masih mempelajari sebaiknya yang dilakukan," kata Nizam dalam acara Pencanangan Zona Integritas di Hotel Century, Jakarta, Rabu (23/8).
Baca juga: Parpol Dukung Kampanye di Lingkungan Pendidikan
"Tujuannya memang kampus itu adalah tempat intelektual, tidak partisan dan harus istilahnya hidup di atas angin tidak berpihak tapi hanya berpihak pada kebenaran, itu yang namanya kebebasan akademik," tambahnya.
Oleh karena itu diharapkan kampus tidak berafiliasi secara langsung dengan kegiatan politik apalagi berat terhadap partai tertentu. Kemendikbudristek juga masih mempelajari bagaimana pendidikan bisa menjaga integritas dan netralitasnya seperti yang diharapkan masyarakat.
Baca juga: MK Bolehkan Kampanye di Tempat Pendidikan, KPU Segera Revisi PKPU
"Kita belum tahu pengaturannya karena kita masih mempelajari peraturan tersebut dan beberapa peraturan lain seperti ASN yang tidak boleh berkampanye. Padahal di kampus juga banyak ASN jadi itu yang mungkin perlu pendalaman," ujarnya.
"Kami berharap masa dinamika, kampus bisa menjaga jarak dan netral serta bisa berdiri di atas semuanya tidak ikut-ikutan. Kita ingin situasi politik aman damai tidak memecah belah bangsa," pungkasnya. (Z-6)
BLP Beauty, merek kecantikan lokal yang didirikan oleh Lizzie Parra, bekerja sama dengan Du Anyam, sebuah kewirausahaan sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan
WARGA Jakarta dikejutkan oleh pemandangan tidak biasa pada Jumat, (18/7). Tiga unit mobil sport supercar dengan desain visual mencolok, bersama tiga truk LED bergaya futuristik,
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved