Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PAHAM dengan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Menteri BUMN Erick Thohir berpotensi menjadi pemimpin Indonesia di masa depan. Peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto mengatakan, kedekatan yang terjalin di antara Erick Thohir dan Presiden Jokowi menjadi sebuah sinyal dukungan dan kepercayaan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Fetra menambahkan, di akhir masa jabatannya, Presiden Jokowi membutuhkan sosok yang paham dengan visi misi maupun cetak biru pemerintahan saat ini untuk dilanjutkan oleh figur yang tepat. Maka dari itu, Fetra meyakini menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi itu merupakan pemimpin yang tepat untuk melanjutkan visi, misi serta gagasan yang sudah dicanangkan.
“Selain untuk melanjutkan berbagai program kerja pemerintahan sebelumnya, Jokowi pasti membutuhkan orang yang berpengalaman dan paham dengan visi misi, tujuan akan gagasan yang ada dari pemerintahan Jokowi untuk ke depannya, dan dalam hal ini sosok tersebut ya Pak Erick Thohir,” kata Fetra dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Dukungan Jokowi ke Prabowo Akan Jadi Pukulan Telak ke PDIP
Erick Thohir disebut sebagai salah satu sosok kuat yang bisa memahami visi dan juga misi Presiden Jokowi. Hal itu terbukti dari berbagai kepercayaan yang diberikan. Satu di antaranya adalah membenahi Kementerian BUMN. Erick Thohir dinilai sukses mengemban tugas dalam rangka melakukan transformasi Kementerian BUMN menjadi lebih baik dan memberantas korupsi yang ada di dalamnya.
Prestasi Anggota Kehormatan Banser NU itu semenjak menukangi Kementerian BUMN memang terbukti berbuah hasil positif, hal itu terlihat dari kenaikan laba yang konsisten setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2020, induk perusahaan pelat merah itu berhasil mendapatkan laba sebesar Rp13 triliun, kemudian melonjak menjadi Rp124 triliun pada tahun 2021.
Baca juga: Mulai Rajin Kritik Kebijakan Pemerintah, PDIP Tepis ada keretakan dengan Jokowi
Lalu, puncaknya adalah pada tahun 2022, Kementerian BUMN berhasil memperoleh laba sebesar Rp303 triliun. Tak hanya turut menyumbangkan jumlah laba terbesar di Kementerian BUMN, Erick Thohir juga mempunyai andil besar dalam melakukan bersih-bersih di Kementerian BUMN.
Ia berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi seperti di Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita hingga Pelindo. Maka dari itu, Fetra menyimpulkan Erick Thohir merupakan sosok yang layak untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.
Tak hanya itu, kapasitas Erick Thohir sebagai seorang profesional dan berpengalaman menjadi amunisi yang tepat untuk mendampingi capres yang akan berpasangan dengannya pada Pemilu 2024 mendatang.
“Menurut saya sangat layak, karena kita tahu bersama selain Pak Erick sangat dekat dan akrab dengan Jokowi, Pak Erick Thohir dalam hal ini memiliki jiwa profesionalitas kerja serta pengalaman luar biasa di dalam pemerintahan yang tidak perlu diragukan lagi,” pungkas Fetra. (RO/Z-7)
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
PARA peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-65 diminta mengaplikasikan dan mengintegrasikan teori dan praktik kepemimpinan
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
BEBERAPA pakar inovasi kepemimpinan menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepemimpinan hari ini yaitu memimpin perubahan di tengah dunia yang tengah berubah.
Misi yang dibawa Didit sejalan dengan agenda Prabowo untuk merangkul semua pihak setelah terpilih menjadi Presiden RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved