PKB Minta Golkar dan PAN Manut Piagam Sentul tentang Penentuan Cawapres

Tri Subarkah
16/8/2023 16:10
PKB Minta Golkar dan PAN Manut Piagam Sentul tentang Penentuan Cawapres
Ketua umum partai yang tergabung dalam dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).(MI/Susanto )

PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati kesepakatan yang telah dibuat antara PKB dan Partai Gerindra sebelumnya terkait penentuan bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Sebab, bergabungnya kedua partai politik itu dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) disinyalir adanya potensi celah cawapres.

Menurut juru bicara PKB Mikhael Sinaga, kekuatan komitmen koalisi pihaknya dan Partai Gerindra terlihat dari piagam yang ditandatangani para ketua umum kedua partai, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Prabowo.

Baca juga: Gerindra: Jangan Bawa 'Pak Lurah' Soal Gabungnya Golkar dan PAN

"Dalam Piagam Sentul antara Gerindra dan PKB, kami berkomitmen bahwa pasangan capres dan cawapres akan diputuskan bersama-sama oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ujar Mikhael dalam keterangannya, Rabu (16/8).

Mikhael berpendapat, piagam deklarasi yang dilakukan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, pada Minggu (13/8) lalu sifatnya melengkapi Piagam Sentul antara pihaknya dan Partai Gerindra.

Baca juga: Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo, Surya Paloh: Itu Hak Konstitusional

Berdasarkan piagam tersebut, lanjut Mikhael, Partai Gerindra dan PKB berkomitmen bahwa pasangan capres dan cawapres akan diputuskan bersama oleh Prabowo dan Cak Imin. 

"Sehingga hal itu tidak berubah dan akan diputuskan dalam waktu dekat," terangnya.

Mikhael mengklaim, kandidat pendamping Prabowo terkuat dalam kontestasi Pilpres 2024 adalah Cak Imin. Pihaknya yakin pasangan Prabowo-Cak Imin akan segera diumumkan pada waktu yang tepat.

Diketahui, merapatnya Partai Golkar dan PAN merapat ke KKIR pada Minggu (13/8) ditandai dengan deklarasi bersama oleh keempat ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi. Mereka adalah Prabowo, Cak Imin, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.

Sampai saat ini, Prabowo melalui KKIR bakal menghadapi bakal kandidat capres lain, yakni Anies Baswedan yang didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera) serta Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan PPP.

Dari semua kandidat bakal capres tersebut, belum ada satu pun yang mengumumkan cawapresnya. (Tri/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya