Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARTAI Gerindra tetap membantah bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) atas kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, 'Pak Lurah' yang kerap disebut sebagai alias dari Jokowi ditegaskan tak pernah ada.
"Ya Pak Jokowinya aja kan sudah ngomong, enggak ada lurah-lurahan. Yang lurah itu siapa? Begitu. Jadi jangan bawa-bawa Pak lurah, jangan bawa-bawa presiden karena ini adalah ranah partai politik," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Muzani menekankan tidak ada kesepakatan khusus sehingga Golkar dan PAN mau merapat ke koalisi Prabowo. Poros berjuluk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini kini diisi Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan PAN.
Baca juga: Surya Paloh Nilai Sebutan ‘Pak Lurah’ Hanya Gurauan
"Ya karena kedua partai memahami, melihat bahwa Pak Prabowo memiliki cara pandang visi yang bisa mempersatukan Indonesia, yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Yang bisa mengangkat harkat dan martabat keadilan sosial dan bisa memberantas kemiskinan," ujar Muzani.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendengar istilah 'Pak Lurah'. Istilah ini kerap disampaikan para tokoh ketika diminta bersikap terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Gerindra: Bakal Cawapres untuk Prabowo akan Dibahas Bersama-sama
"Setiap ditanyakan capres dan cawapresnya jawabannya belum ada arahan Pak Lurah. Saya sempat mikir siapa Pak Lurah? Sedikit-sedikit Bapak Lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah adalah saya," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
(MGN/Z-9)
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
PARTAI Demokrat akan menyampaikan sikapnya terkait arah koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
KETUA DPP PKB Bidang Informasi Ahmad Iman Syukri mengungkapkan kronologi hengkangnya PKB dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KOALISI Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut otomatis bubar. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra melihat selalu ada hal positif dari kerja sama yang dibangun bersama PKB. Duet Gerindra dan PKB disebut untuk kemajuan bangsa ke depan.
DEWAN Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut sempat geram dengan perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KOALISI Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal itu dinilai menjadi bukti totalitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved