Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Prabowo Subianto disebut-sebut belum menentukan kriteria bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Padahal, tiga partai pendukungnya yakni PAN, PKB dan Golkar sangat menantikan syarat atau kriteria tersebut.
Juru bicara Partai Gerindra Budi Djiwandono mengatakan Prabowo tidak menentukan sendiri karena sosok bakal cawapres akan dibahas bersama semua partai pendukung. Dengan begitu, semua masukan, tawaran dan ide akan ditampung.
"Pada saatnya nanti semua itu akan didiskusikan dengan semangat musyawarah mufakat. Saya rasa pada kesempatannya kesepakatan akan tercapai dan siapapun pendamping Pak Prabowo, yakinilah itu adalah putra putri terbaik bangsa," ujar Budi, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8).
Baca juga: Gimik Cak Imin Sambut Prabowo di Sidang Tahunan MPR
Menurutnya, waktu yang tersisa sekarang masih cukup panjang untuk betul-betul memilih figur yang tepat.
"Waktu masih ada. Kita diskusi terus. Kita musyawarah. Nanti ada waktunya kita akan sama-sama," sambungnya.
Baca juga: Prabowo Janji Bagikan Makan Siang dan Susu Gratis Jika Jadi Presiden
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng mengungkapkan belum mengetahui siapa kader Golkar yang diminta Prabowo untuk menjadi wakilnya. Partai berlambang beringin itu siap dan terbuka mengajukan siapa pun kader partai yang bisa mendongkrak kemenangan Prabowo nantinya.
"Kami punya kader yang mumpuni untuk didorong dan dirapatkan di internal dulu. Silakan pilih mana yang bisa memenangkan, bisa Airlangga atau yang lain. namun, Prabowo tetap sebagai user," tuturnya.
Dia menekankan nantinya pembahasan cawapres akan dirembukkan dengan seluruh partai pendukung. Dia tidak mempermasalahkan jika semua partai koalisi juga memiliki calon masing-masing.
"Pasti akan terjadi diskusi dan pastinya Prabowo yang punya pilihan mana yang cocok. Pembahasannya bisa alot bisa tidak. Kalau memilihat figur ya bisa jadi tidak alot," tandasnya. (Z-11)
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved