Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Maruf Amin Apresiasi Komitmen Lintas Iman

Cahya Mulyana
10/8/2025 22:37
Maruf Amin Apresiasi Komitmen Lintas Iman
Wakil Presiden ke-13 Maruf Amin.(dok.istimewa)

WAKIL Presiden ke-13 yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Maruf Amin mengapresiasi Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) yang telah menghimpun masyarakat komunitas lintas iman untuk bergabung di PKB. 

“Saya menyampaikan apresiasi karena BERANI telah mengambil sikap yang tepat dan benar dengan menyalurkan aspirasi politiknya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ujar Maruf Amin pada acara Pendidikan Kader Badan Partai dan Pendidikan Instruktur Tahun 2025 yang digelar Berani di Balai Diklat Industri, Minggu (10/8). 

Kegiatan ini diikuti 120 peserta yang berasal dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Menurutnya, PKB didirikan oleh para kiai, namun diperuntukkan untuk semua golongan tanpa membedakan ras, agama, etnik, dan suku bangsa.

“Karena itu namanya PKB, kalau hanya untuk kiai namanya PKK (Partai Kebangkitan Kiai),” kelakarnya.

Landasan Pembangunan?

Maruf menegaskan bahwa PKB adalah rahmatan lil aalamin (rahmat untuk semesta) yang dibangun melalui dua pilar: Kesepakatan Ketuhanan (mistaq robbani) dan Kesepakatan Nasional atau Kebangsaan (mistaq wathoni). Keduanya menjadi landasan membangun bangsa secara bersama-sama demi mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf ketiga oleh para pendiri bangsa disebutkan bahwa kemerdekaan yang kita raih adalah rahmat Tuhan. Di paragraf keempat ditegaskan tujuan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” pesannya.

Karakter Kuat?

Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri menambahkan bahwa PKB memang memiliki karakter sebagai rumah bagi semua suku bangsa, ras, dan agama. Menurutnya, isu keberagaman di PKB bukan hanya sebatas retorika, tetapi telah diimplementasikan nyata melalui keberadaan BERANI.

“Partai lain baru berbicara tentang isu keberagaman dan toleransi hanya di permukaan. Tapi PKB sudah melaksanakannya lebih dalam dengan dibentuknya BERANI sebagai wadah komunitas lintas iman untuk menyuarakan kepentingan melalui partai,” tegas Hanif.

Perkuat Persaudaraan?

Ketua Umum BERANI Lorens Manuputty menyatakan bahwa kehadiran BERANI adalah wujud nyata komitmen untuk memperkuat persaudaraan antariman di ranah politik.

“Kami hadir untuk membuktikan bahwa politik bisa menjadi ruang mempererat persaudaraan lintas iman, bukan memecah-belah. Dengan bersama PKB, kami ingin menghadirkan politik yang membangun, merangkul, dan membawa manfaat untuk semua,” ujarnya.

Lahirkan Kader?

Senada, Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional Zainul Munasichin menjelaskan bahwa pendidikan ini dirancang untuk melahirkan instruktur dan kader yang tidak hanya memahami ideologi partai, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi lintas budaya dan agama.

“Peserta yang hadir ini merupakan representasi keragaman daerah dan keyakinan di Indonesia. Target kami, mereka akan menjadi ujung tombak PKB dalam menyebarkan semangat toleransi, persaudaraan, dan kebangsaan di wilayah masing-masing,” jelas Zainul. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya