Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Analis komunikasi politik Hendri Budi Satrio menilai kemunculan nama-nama cawapres Anies Baswedan hanya sekadar dinamika untuk mencari sosok cawapres yang pas, bukan menunjukkan perpecahan dalam koalisi.
"Menurut saya ini hanya sekadar dinamika saja untuk menentukan cawapres yang pas," terang Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu.
Sebelumnya, dinamika di tubuh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) semakin kencang dengan adanya 2 nama yang disebut untuk menjadi cawapres Anies Baswedan yakni Yenny Wahid yang disodorkan Nasdem dan AHY yang diajukan Partai Demokrat.
Baca juga: KPP Dinilai Patut Utamakan Soliditas Koalisi sebelum Putuskan Cawapres
Sosok yang akrab disapa Hensat itu mengatakan bahwa salah satu kriteria cawapres Anies harus mampu memperkuat KPP. Selain itu, KPP dinilai agak berbeda dengan koalisi lain dalam sisi kesetaraan.
"Di KPP ini istimewa karena setiap partai politiknya itu bisa bersuara dengan atas dasar demokrasi dan kesetaraan," sambungnya.
Baca juga: Direktur LSI Sebut Anies tidak Punya Pilihan Lain: Udah AHY Saja, Apa yang Mau Ditunggu?
Menurutnya, hal itu menyebabkan adanya suara-suara lain dalam proses pemilihan cawapres. Bahkan tidak hanya nama AHY dan Yenny Wahid, ada pula nama Susi Pudjiastuti, Ahmad Heryawan (Aher), dan Mahfud MD.
"Satu sama lain itu boleh saja mengusulkan, tanpa harus merasa dirinya di bawah partai politik lain. Ini mungkin tidak terjadi di koalisi lainnya," tandasnya.
Ia juga mengungkapkan mestinya kondisi itu juga terdapat pada koalisi lain yang mengusung capres Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.
"Menurut saya yang terjadi di KPP dengan sahut-sahutan memunculkan cawapres itu harusnya bisa sahut-sahutan juga ke koalisi lain," terusnya. (Z-7)
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
Penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Yenny yang dalam membangun masyarakat inklusif. Lalu, memberdayakan perempuan, dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian
Bagi keluarga, menurut dia, Gus Dur telah menjadi pahlawan bagi masyarakat dan tidak berharap gelar tersebut diberikan secara formal dari pemerintah.
Menurut dia, seringkali masyarakat harus turun tangan untuk menuntut keadilan ketika negara terlihat gagap dalam menyikapi situasi tersebut.
Yenny mempertanyakan kenaikan ini ditengah banyaknya permasalahan ekonomi saat ini.
Ia menegaskan bahwa aparat kepolisian perlu melakukan reformasi menyeluruh dalam lembaganya.
Putri kedua Gus Dur yang juga Ketua Panitia Haul ke-15, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, mengatakan tema yang diangkat tahun ini adalah Menajamkan Nurani untuk Membela yang Lemah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved