Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUTRI Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengkritisi wacana yang akan menempatkan Polri kembali di bawah TNI. Ia menegaskan bahwa aparat kepolisian perlu melakukan reformasi menyeluruh dalam lembaganya.
"Tugas kita bersama adalah mengembalikan polisi dan semua lembaga negara pada fitrahnya: menjadi pelindung rakyat, bukan pelindung kepentingan segelintir orang," kata Yenny dalam sambutan di acara Haul Gus Dur ke-15 di dikawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12).
Yenny menerangkan bahwa salah satu keputusan terbesar Gus Dur dalam menegakkan demokrasi di Indonesia adalah memisahkan kepolisian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia menerangkan bahwa kepitusan ini tidaklah mudah karena pada masa Orde Baru, kepolisian dan TNI berada dalam satu komando, yang sangat berpitensi penyalahgunaan kekuasaan.
"Gus Dur dengan kejernihan pikirannya, memahami bahwa untuk mewujudkan negara yang benar-benar demokratis, kita harus memastikan bahwa kepolisian menjadi institusi sipil yang berfungsi untuk rakyat, bukan sebagai alat kekuasaan yang menindas," ujarnya.
Berdasarkan pantauan medcom.id terlihat banyak tokoh acara haul Gus Dur ke-15 diantaranya menteri kabinet merah putih yang hadir seperti Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi dan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan.
Sedangkan dari jajaran ulama seperti Mustofa Bisri atau Gus Mus, mantan Ketua PBNU Kiai Said Aqil Siraj, Waketum PBNU Zulfa Mustofa.
Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengangkat tema Menajamkan Nurani untuk Membela yang Lemah.
"Salah satu hal yang menjadi karakteristik Gus Dur adalah pembelaan khusus terhadap mereka yang lemah dan terpinggirkan," ujar Yenny sebelum acara dimulai. (Joy/I-2)
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memperingati malam 1 Rajab bersamaan dengan peringatan Haul Gus Dur serta Haul Masyayikh Lamongan dan Langitan.
Acara bertema Toleransi Beragama dan Kepercayaan dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia di Jawa Barat; Mewaspadai Bahaya Radikalisme dan Terorisme
Menurut dia, seringkali masyarakat harus turun tangan untuk menuntut keadilan ketika negara terlihat gagap dalam menyikapi situasi tersebut.
Kenangan yang tidak juga bisa dilupakan oleh Pramono Anung adalah ketika terjadi ketidakharmonisan antara Gus Dur dan Megawati.
Yenny mempertanyakan kenaikan ini ditengah banyaknya permasalahan ekonomi saat ini.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Keterlibatan komanda peleton dalam kematian Prada Lucky Chepril jadi sorotan. Ia mengatakan komandan harusnya menjadi teladan dan melindungi anak buahnya.
PENGAMAT militer sekaligus Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyayangkan terlibatnya komanda peleton dalam kematian Prada Lucky.
Khairul menjelaskan TNI juga harus melakukan penguatan kepemimpinan mikro dan pengawasan langsung di level kompi dan peleton. Pasalnya, di sana kehidupan sehari-hari prajurit berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved