Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem meyakini Partai Demokat akan tetap setia mendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan PKS dan Partai NasDem merespon kemesraan yang kerap ditampilkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI-Perjuangan Puan Maharani.
"Kalau dari komunikasi politik yang saat ini masih berjalan di antara tiga partai koalisi dan keperibadian AHY sendiri, saya yakin inshaAllah tiga partaj koalisi ini akan tetap dan siap beraama-sama," ucap Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada awak media, Kamis (10/8) malam.
Baca juga : AHY Sebut Partai Masih Saling Intip
Syaikhu menilai, kedekatan AHY dengan Puan hanya sebatas silaturahmi politik. Dia mengatakan keakraban yang terjalin antara AHY dan Puan justru menjadi bukti bahwa KPP tidak mengekangg partai-partainya.
"Mas AHY inikan pribadi yang bisa diterima oleh seluruh kalangan, oleh karena itu saya kira sebagai negarawan ini sudah seharusnya membiasakan diri untuk bisa berkomunikasi dengan lintas politik. Gak hanya terkukung dengan partai-partai yang mungkin dianggapnya sekarang koalisi," tutur Syaikhu.
Baca juga : AHY Luncurkan Buku Tetralogi Transformasi AHY
"Karena membangun kehidupan berbangsa ini tentu perlu kedewasaan dan keluasan cakupan, sehingga siapa pun kita perlu bersama-sama untuk membangun negeri," jelasnya.
Senada Dengan PKS, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim juga menilai bahwa kedekatan AHY dan Puan sebagai silaturahmi politik. Dia bahkan mempersilahkan AHY untuk bersilaturahmi dengan tokoh politik lainnya
"Silaturahmi itukan sebuah keharusan bagi kita dalam berbangsa. Itu bagus (pertemuan AHY-Puan) kalau perlu jangan hanya Puan, yang lain-lain kalau bisa bertemu itu juga bagus," ucap Taslim.
Ditegaskannya, dengan tiga partai KPP yang sudah menandatangani piagam kerjasama tiga partai, Dia percaya bahwa Demomrat akan setia mendukung Anies Baswedan dan tidak akan meninggalkan KPP.
"Jadi gini, koalisi kami itu dibangun diatas basis saling percaya, oleh karena itu biasanya kalau ada pertemuan kami saling kontak. Saya dengan Demokrar dengan PKS. Jadi itu (pertemuan AHY-Puan) biasa saja dan silaturahmi harus terus dibangun," tukasnya. (Z-5)
KETUA DPR RI Puan Maharani menyikapi serius lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.
KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa DPR melalui Komisi VIII akan mengawal penyelesaian persoalan ribuan calon jemaah haji furoda yang gagal berangkat ke Tanah Suci
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Cucu Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI Soekarno itu menegaskan sebaiknya seluruh pihak menyerahkan proses penilaian kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Puan Maharani merespons rencana pemerintah untuk menulis ulang sejarah nasional, termasuk menghapus istilah "Orde Lama".
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved