Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Generasi Muda Nilai Prabowo Sebagai Tokoh Bangsa Dan Negarawan

Widhoroso
09/8/2023 20:20
Generasi Muda Nilai Prabowo Sebagai Tokoh Bangsa Dan Negarawan
Ilustrasi(DOK MI)

DUKUNGAN generasi muda terhadap bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pilpres 2024 mendatang terus membesar. Dukungan ini tidak lepas dari sosok Prabowo yang dinilai sebagai tokoh dan sosok negarawan sejati oleh para kawula muda.

"Milenial (generasi muda) lebih mengenal Prabowo sebagai tokoh bangsa dan negarawan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.

Dikatakan, Dukungan dari milenial ataupun Gen Z kepada Prabowo juga tidak lepas dari latar belakangnya sebagai seorang yang datang dari kalangan militer. Generasi muda menganggap militer merupakan sosok pejuang dan pahlawan bangsa yang cocok untuk memimpin negara.

Apalagi dalam setiap kesempatan Prabowo selalu menyuarakan semangat persatuan dan kesatuan NKRI khas militer yang banyak mengundang perhatian kawula muda. "Justru nuansa militeristik, nuansa Prabowo sebagai patriot, Prabowo sebagai tokoh yang paling membanggakan secara penampilan itu justru mengemuka," ujar Dedi.

Dikatakan, dewasa ini telah terjadi pergeseran tafsir terhadap tokoh pemimpin yang datang dari kalangan militer seperti Prabowo. Generasi muda Indonesia saat ini tidak lagi peduli terhadap fitnah-fitnah musiman yang selalu menyerang Ketum Gerindra tersebut setiap menjelang pilpres.

Generasi muda lebih mementingkan kinerja Prabowo sebagai Menhan yang dianggap bagus dan berhasil. Keberhasilan Prabowo dalam mendatangkan alutsista canggih kelas dunia untuk memperkuat pertahanan dan keamanan Indonesia dianggap sangat baik.

Selain itu, proposal perdamaian perang Rusia-Ukrainan yang dilayangkan Prabowo sebagai perwakilan Indonesia dianggap sangat membanggakan. "Ada pergeseran tafsir milenial hari ini dibandingkan dengan pemilu 2014 dan 2019," jelas Dedi. (RO/R-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya