Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DIREKTUR Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan tren elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mengalami dinamika yang cukup menarik.
Hanggoro mengatakan Prabowo unggul cukup jauh dari Ganjar pada paparan survei terbaru LSI Denny JA.
“Prabowo di angka 52,0 persen, Ganjar 41,6 persen, data ini kita lihat dari waktu ke waktu, pada 2023. Mulai dari bulan Januari, Mei, Juni hingga survei Juli kali ini terjadi dinamika yang cukup menarik,” kata Hanggoro, dalam keterangan tertulis, Senin (31/7).
Baca juga : LSI : Elektabilitas Prabowo Dominan di Jabar, Jatim dan Banten
Hanggoro melanjutkan, pada Januari lalu, Prabowo masih tertinggal dibanding Ganjar dengan mengantongi dukungan sebesar 38,5 persen, sementara Ganjar unggul di angka 43,1 persen. Kemudian, pada Mei-Juni-Juli, secara konsisten Prabowo mengungguli Ganjar.
“Kalau kita lihat trennya semakin meningkat, gap-nya semakin lebar,” lanjut Hanggoro.
Baca juga : Dukungan PBB Tingkatkan Kans Prabowo di Pilpres 2024
Pada Mei, Prabowo unggul di angka 44,5 persen dan Ganjar yang hanya mengantongi dukungan sebanyak 38,1 persen. Lalu, pada bulan Juni 2023 jarak elektabilitas Prabowo dan Ganjar semakin melebar.
Di Juni 2023, Prabowo berhasil mengantongi elektabilitas sebesar 50,4 persen, berbanding terbalik dengan dukungan yang diraih oleh Ganjar yang hanya meraup suara sebesar 43,2 persen.
Adapun puncaknya pada Juli 2023, elektabilitas Prabowo kian kokoh di peringkat pertama. Di Juli 2023, Prabowo berhasil mengumpulkan dukungan sebesar 52,0 persen, sedangkan Ganjar hanya mendapatkan dukungan sebanyak 41,6 persen.
“Tren elektabilitas Capres, Prabowo menanjak, Ganjar Turun Naik,” ungkapnya.
Karenanya, Hanggoro mengatakan raihan yang dicapai oleh Prabowo ini sangat konsisten dan memperbesar peluangnya untuk keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024 mendatang. Diperkirakan Prabowo akan terus mengalami tren kenaikan elektabilitas menjelang kontestasi demokrasi mendatang.
“Ini adalah raihan yang cukup konsisten yang didapat oleh Prabowo dan apabila kondisi ini tidak berubah maka bisa saja kita ketemu hari ini mungkin saja trennya akan semakin meningkat bagi keunggulan Prabowo,” pungkasnya. (Z-5)
Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada tokoh Board Prasasti di Istana Negar
Presiden menilai ada sejumlah menteri yang sudah menorehkan pencapaian luar biasa dalam waktu singkat. Sehingga layak menerima tanda kehormatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh nasional. Itu diberikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada berbagai tokoh sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Berikut daftar lengkapnya
Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, menerima gelar Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI, Prabowo Subianto
PRESIDEN Prabowo Subianto menyaksikan pengucapan sumpah Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) bidang Yudisial di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved