Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CALON presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir dinilai oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry sebagai kombinasi tepat untuk kepemimpinan nasional Indonesia selanjutnya.
Pasalnya, menurut Gema, duet Prabowo – Erick Thohir dinyatakan sebagai sosok pemimpin yang saling melengkapi.
Dari Pulau Jawa dan Non-Jawa
Pertama, berdasarkan penilaian Gema, dari sisi keterwakilan wilayah di mana Prabowo adalah pemimpin yang berasal dari Pulau Jawa dan Erick Thohir non-Jawa.
Baca juga: Aktivis 98 Kecewa Budiman Sudjatmiko Perlihatkan Dukungan ke Prabowo
Kedua, Prabowo – Erick Thohir juga representasi kepemimpinan militer dan sipil, sehingga dapat menciptakan kondusifitas di pemerintahan Indonesia.
Ketiga, Prabowo – Erick Thohir juga merupakan kombinasi pemimpin lintas generasi di Indonesia, antara senior dan junior atau tua-muda.
"Sehingga berbagai aspirasi dari berbagai generasi di Indonesia dapat direalisasikan oleh kombinasi kepemimpinan Prabowo dan Erick Thohir di pemerintahan," ucap Gema dalam ketarangan, Kamis (27/7).
Baca juga: PAN Klaim Jokowi Beri Kode Keras Pasangan Prabowo-Erick Thohir
"Erick Thohir figur tepat mendampingi calon presiden Prabowo karena kombinasi pemimpin nasional yang pas," terang Gema.
Potensi Raih Banyak Dukungan
Ia juga menjelaskan duet Prabowo – Erick berpotensi meraih banyak dukungan dari masyarakat. Apalagi jika berkaca kepada hasil survei terbaru dari LSN periode 10 – 19 Juli 2023.
Survei versi LSN mengungkapkan bahwa Erick banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk mendampingi Ketum Gerindra tersebut di Pilpres 2024 mendatang.
Dari 10 kandidat yang disurvei oleh LSN, Erick Thohir mendapatkan dukungan sebanyak 19,5 persen dari masyarakat. Angka dukungan tersebut menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan kandidat lain dalam bursa cawapres.
Baca juga: Anies Bawa Gagasan Perubahan di Apdesi, Yakin Desa Maju Indonesia Maju
"Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir dinilai oleh 19,6 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto," ujar Gema.
Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir menjadi cawapres dengan dukungan paling tertinggi untuk mendampingi Prabowo. Perlu diketahui, di belakang Ketum PSSI ini terdapat putra sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dengan dukungan sebesar 17,7 persen.
Terdapat juga nama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil di angka 16,5 persen kemudian Menkopolhukam Mahfud MD mengikuti dengan dukungan sebesar 15,4 persen.
Baca juga: Anies Diprediksi Umumkan Cawapres Jelang Pendaftaran Pilpres 2024
Lebih jauh terdapat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa 10,3 persen dan di bawahnya ada nama Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Prabowo adalah Airlangga Hartarto 2,5 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 2,3 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen.
"Nama-nama ini punya peluang yang sama, tapi tingkat keterpilihannya bervariasi dan Erick Thohir paling ideal," pungkas Gema. (RO/S-4)
Untuk mengakomodasi masyarakat agar tak menjadi penambang ilegal, kata dia, bisa diperlakukan sitem kemitraan.
Pro dan kontra juga akan terjadi dikalangan internal sendiri dimana sebagian dari pemuda-pemuda ormas ini yang masuk serta aktif di lembaga non pemerintah dibidang lingkungan.
Dengan hasil praperadilan PS ini konsekuensi yang diterima adalah harus adanyanya audit investigasi pada penyidikan maupun oknum Polres Cirebon maupun Polda Jabar yang terlibat dan atasannya
Meskipun pembubaran BUMN dapat jadi solusi akhir untuk menghentikan kebocoran keuangan negara dan mengalihkan sumber daya ke sektor yang lebih produktif, tetap harus dilakukan hati-hati.
Masyarakat yang memiliki dana lebih untuk tetap melakukan investasi menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ujang juga menyinggung bahwa PPP salah berstrategi saat memberikan dukungan pada Pemilu Presiden 2024. Diketahui, PPP mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved