Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

PAN Dorong Penerapan Pancasila dalam Beraktivitas di Ruang Digital

Media Indonesia
26/7/2023 17:11
PAN Dorong Penerapan Pancasila dalam Beraktivitas di Ruang Digital
Alimin Abdullah(Dok DPR)

PARTAI Amanat Nasional (PAN) gencar penerapan Pancasila dalam beraktivitas di dunia digital. Hal tersebut bertujuan agar semakin menguatkan kerukanan di masyarakat serta terhindar dari dampak pengaruh negatif.

“Sebetulnya, menurut pendapat saya, Pancasila sebagai dasar negara kita ini di dalam situasi apapun, dalam teknologi setinggi apa pun, dia tetap relevan asalkan dasar-dasar itu dipahami dengan benar,” kata anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN, Dapil Lampung II, Alimin Abdullah lewat keterangan yang diterima, Rabu (26/7).

Baca juga: Banyak Tokoh NU Gabung PAN, Pengamat: Mereka Perlu Dirangkul

Menurut dia, minimnya penerapan Pancasila di dunia digital justru bisa memicu beberapa masalah sosial seperti ujaran kebencian hingga perundungan. Misalnya seperti menerapkan sila pertama Pancasila yang dapat diamalkan dengan membina kerukunan hidup, anti penistaan agama, menghormati dan menghargai perbedaan agama, serta toleran.

Baca juga: BPIP Bidik Gen Z Kuatkan Ideologi Pancasila dan Semangat Kebangsaan

“Saya sangat berharap (dalam penggunaan teknologi digital) kita tetap memegang Pancasila,” ucapnya.

Tak hanya itu, PAN juga mendorong penggunaan dunia digital ke arah yang positif dan lebih produktif. Salah satunya dipergunakan untuk meningkatkan taraf Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui pemanfaatan dunia digital.
 
Pasalnya, dunia digital dan media sosial memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai aktivitas ekonomi. Berdasarkan riset Google yang menyebut nilai ekonomi lokal pasar mencapai US$59 miliar pada 2022, setara 76,62% dari total nilai ekonomi digital Indonesia yang besarnya US$77 miliar.
 
“Bisnis-bisnis mulai dijalankan dengan lapak marketplace gratis atau dengan membuka website toko online saja,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya