Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan kondisi internal partainya saat ini masih terkonsolidasi dengan baik. Namun, ia tidak membantah kalau Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bisa saja dilakukan sewaktu-waktu. Itu bisa digelar jika ada kejadian luar biasa atau ada permintaan dari pengurus partai.
"Golkar masih baik-baik saja. Kita masih terkonsolidasi dengan baik. Munas golkar itu tahun depan, tetapi kalau ada satu kejadian yang luar biasa itu namanya Munaslub dan bisa dilakukan kapan saja. Kita tidak mengetahui apakah ada peristiwa luar biasa atau tidak," ujar Bambang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/7).
Terkait dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hararto yang diisukan akan dilengserkan, Bamsoet, demikian sapaan akrabnya, mengatakan pergantian ketua umum sangat tergantung pada situasi partai.
Baca juga: Bambang Soesatyo Siap Maju Jadi Ketua Umum Golkar di 2024
"Sangat tergantung situasi partai ya, karena kan yang menentukan itu kan daerah," terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan menyebut Dewan Pakar Partai Golkar berpeluang mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019. Munas itu memutuskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai bakal calon presiden (capres). Sementara, muncul opsi pergantian Airlangga dari pucuk pimpinan Partai Golkar. Pergantian ketua umum itu bisa dilakukan melalui Munaslub.
Baca juga: Munaslub Dinilai Penting untuk Golkar
Berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai, syarat menggelar Munaslub yakni adanya desakan atau usulan dari minimal dua pertiga dari total pengurus DPD tingkat provinsi. (Z-11)
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Tidak ada alasan mendesak untuk menggelar Munaslub. Kepemimpinan Bahlil dinilai masih mumpuni.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri merupakan hal yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved