Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PAKAR isu global dan strategis, Prof. Imron Cotan menjelaskan bahwa sejatinya seluruh parpol memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk bisa meraup suara para pemilih dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, harus ada pemberdayaan tokoh lokal berawasan nasional karena akan mampu memecah dominasi elite politik yang menumpuk di Pulau Jawa, sehingga tercipta diversifikasi politik ke seluruh wilayah.
Tidak hanya itu, pakar isu strategis tersebut juga menjelaskan pentingnya perhatian arpol pada tokoh generasi Z dan milenial.
"Jika mampu menarik dukungan generasi muda tersebut dengan memanfaatkan gadget, parpol baru memiliki potensi untuk menyundul eksistensi parpol yang telah lahir lebih dahulu," ujar Imron dalam Webinar Nasional Moya Institute lewat keterangan yang diterima, Sabtu (22/7)
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan bahwa tantangan pertama terletak pada identitas partai yang rendah.
Volatilitas parpol baru biasanya tinggi di tingkat lokal, namun cenderung rendah di tingkat nasional dan adanya kecenderungan para pemilih untuk memilih partai yang sama, sedangkan minat masyarakat pada mereka terus menurun.
"Total suara partai baru di 2004 itu 21,3 persen, hanya kalah dari Golkar yang memperoleh 22 persen lebih. Jumlah itu, turun jadi 7,2% di 2009 dan seterusnya," ungkap Djayadi .
Meski begitu, parpol baru masih memiliki peluang, yakni dengan kemungkinan 85% pemilih di Indonesia mudah berpindah dukungan dan angka swing voters yang tinggi. Selain itu penggunaan media sosial dan internet juga bisa menjadi langkah tepat.
"Party ID di Indonesia sangat kecil. Artinya, secara teori, 85 persen pemilih Indonesia mudah pindah ke lain parpol. Jika hanya pakai satu indikator ini, swing voter menjadi sangat tinggi. Selain itu, pengguna internet juga sangat tinggi,” jelas Djayadi.
Di sisi lain, Sekjen Partai Gelora, Mahfudz Siddiq menjelaskan bahwa tantangan yang dimiliki oleh parpol baru dan parpol non-parlemen adalah karena diselenggarakannya pelaksanaan Pemilu serentak sehingga akan menguntungkan partai yang mengusung Capres.
“Ketika isu Pilpres menguat, muncul apa yang disebut dengan cottail effect. Parpol mendapat suara dari dukungannya terhadap capres. Partai yang tidak punya dukungan terhadap capres, akan menghadapi kendala elektabilitas,” kata Mahfudz. (H-3)
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Gus Yasin berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai menjalin hubungan yang baik meski keduanya saat ini tidak berada dalam satu koalisi.
Pendelegasian Didit untuk mewakili Prabowo dalam silaturahim Lebaran tahun ini lebih disebabkan oleh posisinya dalam peta politik Tanah Air.
Kunjungan Didit Prabowo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3), merupakan potret dari politik silaturahmi.
Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra juga menjadi momentum untuk menatap masa depan dengan optimisme.
Rencana Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan rutin dengan pimpinan partai politik koalisi dinilai sebagai upaya menjaga kekompakan dan soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
KOALISI Masyarakat Sipil Anti Korupsi menyebut bahwa terdapat relasi antara para Pansel, Capim, dan calon Dewas KPK dengan sejumlah elite politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved