Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGAPAN PPP merupakan partai yang didominasi kalangan generasi tua ditepis caleg DPR dari PPP RM Gusti Ega Putrawan Yudhoningrat.
Menurut dia, partai berlambang Ka'bah ini juga diminati berbagai kalangan anak muda.
Ini terlihat dari beberapa artis seperti Gilang Dirga, Aditya Herpavi, Girindra Kara serta anak muda lainnya, yang ikut nyaleg melalui PPP.
“Ini menunjukkan bahwa PPP diminati generasi anak muda dan saya memilih PPP juga mewakili generasi anak muda."
"Masuknya tokoh anak-anak muda menambah etalase politik makin baik. Ini akan menambah dinamika di tubuh partai,” ujar Gusti Ega, di Jakarta, Jumat (21/7).
Baca juga: Ini Alasan Wiranto Titipkan 100 Kader Eks Partai Hanura ke PPP
Dominasi pemilih di Pemilu 2024 menurut KPU menunjukkan 60% pemilih adalah generasi Z dan generasi milenial.
Menurut Gusti Ega, masuknya Sandiaga Uno sebagai Ketua Bapilu PPP akan menambah semangat generasi muda untuk mendukung suara PPP.
“Pak Sandi mewakili generasi milenial, generasi Z dan dia adaptif pada semua generasi. Kinerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai bukti kinerja beliau sangat mumpuni,” katanya.
Untuk itu, ia memiliki strategi guna menggaet anak muda. Strateginya adalah dengan membuat jargon Sahabatmasega.
Ia akan menyambangi anak-anak muda di daerah pemilihan (dapil) II DKI Jakarta yang mencakup wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
"Caranya lewat sosialisasi di media sosial. Namun, beberapa kesempatan lewat tatap muka dengan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) yang saat ini sedang digemari anak muda."
Program selanjutnya adalah digitalisasi UMKM untuk anak muda. Sebab, banyak UKM memiliki akses terbatas dalam pengelolaan manajemen, keuangan, dan internet karena minimnya pengetahuan.
Baca juga: PPP Tegaskan Komitmen Politik tanpa Mahar di Pemilu 2024
Sahabat Ega juga memiliki beberapa fitur untuk generasi milenial seperti fitur mengenai ambulans.
“Fitur ini digunakan relawan menjemput bola, seperti kecamatan A, lalu tinggal ketik di aplikasi, ketik kecamatan maka ambulans akan segera datang,” ujar Gusti Ega.
Untuk menyerap aspirasi masyarakat, saat kampanye ia akan melakukan kunjungan di lima titik per hari.
"Kami diuntungkan dengan lokasi sekitar dapil yang tidak terlalu luas,” ujar Gusti Ega.
Adapun untuk Luar Negeri, Gusti Ega akan menyambangi teman-teman WNI di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lainnya.
“Kami ada jaringan teman-teman di luar negeri. Kami akan lihat seperti apa harapannya sebagai pekerja atau pelajar selama di luar negeri atas keberlangsungan hidup mereka. Ini bagian dari mendengarkan dan menyerap aspirasi mereka,” tutupnya. (RO/S-2)
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Lulus SMA, gadis itu melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan University of Groningen di Negeri Belanda.
Potensi risiko gangguan kejiwaan di kalangan caleg menjadi atensi manajemen RSUD Sayang.
RUMAH sakit (RS) Otto, di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat menyatakan telah menyiapkan ruangan dan layanan khusus untuk para calon legislatif (caleg) yang stres.
Caleg yang mengalami gangguan mental usai pencoblosan dilayani di klinik psikiatri
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Salah satu tantangan bagi mahasiswa kelas paralel adalah dalam hal manajemen waktu. Mahasiswa kelas paralel harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan pribadi.
Pemain Timnas Witan Sulaeman mengajak anak-anak muda agar mendaftarkan haji sejak dini jika kondisi keuangan bagus
Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia.
Putri bungsu Pramono Anung, Hanifa Fadhila Pramana, mengungkapkan aspirasi yang diterima dituangkan dalam buku yang berisi catatan-catatan mereka.
Komunitas e-sports membuktikan bahwa generasi muda tidak hanya aktif di dunia digital, tetapi juga memiliki suara dalam menentukan masa depan kepemimpinan daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved