Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA DPR RI Puan Maharani mengajak umat Muslim di Indonesia untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang jatuh pada 19 Juli 2023 ini sebagai momentum untuk menjaga kebersamaan. Ia berharap perayaan 1 Muharram bisa menjadi ajang refleksi spiritual umat dalam semangat memperkuat persatuan dan kebangsaan.
"Tahun Baru Hijriyah menjadi momentum bagi umat Muslim untuk merefleksikan diri dalam iman dan takwa agar bisa semakin lebih baik lagi dalam mengamalkan ibadah dan berbuat kebajikan,” kata Puan, Rabu (19/7).
Puan meminta umat Muslim tak hanya sekadar menjadikan Tahun Baru Islam sebagai pergantian tahun. Ia mengajak seluruh umat Muslim untuk mengingat kembali peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah dan mengambil pesan yang terkandung kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Sejarah 1 Muharam, Prakarsa Khalifah Umar bin Khattab hingga Peran Usman dan Ali
“Perayaan Tahun Baru Islam harus bisa membawa umat Muslim terpacu untuk mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah. Di momen pergantian Tahun Baru Islam, hendaknya umat Muslim dapat berhijrah dengan meninggalkan hal-hal buruk dan sikap tercela menuju perilaku yang lebih terpuji,” papar Puan.
Baca juga : Tahun Baru Islam Jadi Momentum Evaluasi Diri
“Bagaimana umat Muslim dapat berhijrah dari sifat-sifat yang memicu konflik, menjadi pribadi yang mengedepankan rasa perdamaian, kerukunan, dan toleransi sekaligus semakin memupukkan rasa kepedulian terhadap sesama,” lanjutnya.
Puan juga mengajak umat Muslim untuk memaknai pergantian Tahun Islam sebagai waktu yang tepat dalam merefleksikan nilai-nilai kebangsaan. Umat Muslim juga diingatkan agar tak hanya memupuk kepedulian dalam lingkungan bermasyarakat, tapi juga meningkatkan kepedulian terhadap kehidupan bernegara.
“Umat Muslim juga dapat merefleksikan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semangat menjaga kebersamaan, membangun persatuan, serta memupuk nasionalisme dan rasa bangga terhadap identitas Indonesia sebagai negara yang penuh dengan keberagaman," ucap Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun berharap semangat berhijrah di Tahun Baru Islam dapat memperkokoh kesatuan bangsa. Menurutnya semboyan Bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika harus diamalkan dalam setiap lingkungan kehidupan bermasyarakat.
“Jadikanlah perbedaan dari keragaman di Indonesia sebagai sumber kekuatan dan inspirasi untuk maju bersama. Semoga Tahun Baru Islam semakin mengokohkan semangat kebersamaan seluruh umat muslim yang ada di Indonesia,” tukasnya. (Rif)
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Pernyataan Puan Maharani soal putusan MK terkait pemisahan pemilu sangat objektif.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyebut pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dilakukan secara terbuka
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menjelaskan penetapan Hari Kebudayaan pada 17 Oktober.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
Tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya.
Tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh remaja masjid Al- Abrar dan warga ini diikuti sekitar 600 orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Mubeng Beteng dimaknai sebagai upaya membentengi keimanan dari perilaku yang tidak berkenan bagi Allah dan sesama manusia.
Selain pawai obor, warga juga membawa serta telor seroja, yang kemudian untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved