Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENYAMBUT peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Yayasan Wadah Silaturahmi Ummat (Wasilah) meluncurkan kegiatan ajang pencarian bakat bertajuk Maqdisy Talent Hunt 1447,di Beforia Space and Coffe, Ciputat, Tangsel, Jumat (27/6).
Event ini mencari bakat anak remaja menjadi konten kreator di era digital yang peduli pada peristiwa genosida di Gaza,Palestina.
Sekaligus menjadi bagian dari strategi dakwah kreatif yang diinisiasi WASILAH, lembaga yang menaungi beberapa komunitas, di antaranya Komunitas Akhwat Bershalawat dan Komunitas Anak Bershalawat.
Ketua Yayasan Wasilah, Annisa Theresia Ebenna Ezeria Pardede yang akrab disapa Tere mengutarakan pendekatan dakwah dewasa ini penting menjangkau anak remaja.
Maqdisy Talent Hunt 1447 terbuka untuk peserta anak Muslim berusia 5–14 tahun, yang dibagi dalam dua kategori umur. Peserta diharapkan menampilkan bakat dalam bidang komunikasi, audio-visual, media, dan storytelling, kemampuan yang semakin relevan dalam konteks dakwah digital saat ini.
Tere mengutarakan, tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya. "Kita perlu menyadari sebagai umat muslim memiliki amanah dan tugas besar untuk peduli secara kemanusiaan pada Palestini termasuk upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa sekaligus membantu kemerdekaan saudara-saudari kita di Palestina," ungkap Tere yang mengenakan gamis hitam dengan syal Palestina.
Karena itu, memupuk semangat persatuan kaum muslimin, maka kecintaan pada Palestina dan Baitul Maqdis mesti ditanamkan sejak usia dini. Di antaranya. melalui event Maqdisy Talent Hunt 1447 H yang mulai dirintisnya bersama banyak komunitas lain.
Hemat Tere, semangat membebaskan Palestina dari penjajahan Israel tidak melulu secara fisik. Mesti ibarengi dengan banyak cara, melalui kreasi pemikiran dan karya dakwah digital juga memboikot produk ekonomi dari negera zionis itu.
Bagi yang mengikuti proses seleksi, mereka yang terpilih akan kembali tampil dalam Maqdisy Talent Showcase 1447 pada 5 September 2025, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sementara puncaknya akan digelar dalam Maqdisy Talent Fest 1447 pada 16 Januari 2026, bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj.
Pada kesempatan talkshow, event ini menampilkan sosok konten kreator terkenal Kak Ojan dan Ata. Keduanya ayah dan anak yang kerap tampil di media sosial menyuarakan kepedulian pada Palestina.
Bagi Kak Ojan sebagai sosok ayah berpesan kondisi kemanusian di Gaza Palestina yang sangat memperihatinkan mesti terus disuarakan. "Tragedi bangsa Palestina saat ini akibat kekejaman dan genosida zionis Israel telah membuat dunia simpati dan peduli pada Palestina.Hal ini mesti juga disampaikan pada anak dan keluarga agar dapat memahami secara baik untuk peduli," kata Ojan.
Sedangkan sang anak Ata mengaku kepeduliannya pada nasib anak anak Palestina yang seusianya yang juga banyak menjadi korban kekejaman zionis Israel. "Mari teman-teman kita bantu dengan doa pada saudara kita di Palestina juga kita boikot tidak membeli makanan atau lainnya dari negara Israel," tutur Ata.(H-2)
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
Tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh remaja masjid Al- Abrar dan warga ini diikuti sekitar 600 orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Mubeng Beteng dimaknai sebagai upaya membentengi keimanan dari perilaku yang tidak berkenan bagi Allah dan sesama manusia.
Selain pawai obor, warga juga membawa serta telor seroja, yang kemudian untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved