Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Joko Widodo mengakui gerakan revolusi mental belum maksimal. Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahwa revolusi mental belum memenuhi harapan.
“Yang belum maksimal. Dimaksimalkan,”ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta seusai acara pengambilan sumpah jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), sejumlah wakil menteri dan anggota dewan pertimbangan presiden (watimpres), Senin (17/7).
Pada acara Apel Siaga Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7), Surya Paloh mengatakan mendukung Presiden Jokowi sebagai calon presiden karena mengusung konsep gerakan revolusi mental. Tetapi, ia menyayangkan revolusi mental dijalankan belum sesuai harapan. Padahal, menurut Paloh,
Baca juga: Surya Paloh: Revolusi Mental Senapas dengan Gerakan Perubahan
konsep dan gagasan Partai NasDem mengenai gerakan perubahan sejalan dengan revolusi mental yang digaungkan Presiden Jokowi.
"Bahwasannya pikiran, gerakan perubahan yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan gerakan perubahan kita, senapas, sebangun, sejalan," kata Paloh.
Baca juga: Surya Paloh Pilih Anies Baswedan Karena Ingin Buktikan Pluralisme Dihargai
"Kita memberikan dukungan yang totalitas, kenapa? Karena kita mempunyai keyakinan dengan konsepsi gagasan dan pemikiran yang sama dengan apa yang kita milikin, logika kita menyatakan kita yakin progres perjalanan kemajuan kita berbangsa dan bernegara, akan jauh lebih hebat seperti apa yang kita harapkan," ucap Surya Paloh. Namun, Surya Paloh merasa kecewa karena komitmen memajukan bangsa belum terlihat. Bahkan, jauh dari harapan.
"Tapi sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani yang kita nyatakan, menjelang 78 tahun kemerdekaan bangsa yang kita miliki," ujar Surya Paloh. (Z-3)
Warsito menjelaskan PKJB sejatinya keberlanjutan dari GNRM. Transformasi ini juga bukan sekadar perubahan istilah, melainkan perluasan cakupan dan penguatan substansi.
Subtansi program penguatan karakter dan jati diri bangsa tetap memuat tiga pilar revolusi mental: integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Dengan menyajikan berita analisis, dan opini terkait gerakan revolusi mental, mediaindonesia.com membantu meningkatkan kesadaran publik.
Melalui kemandirian wirausaha yang ditunjang gerakan nasional revolusi mental, dengan etos kerja, gotong royong dan integritas, sehingga akan melatih mental wirausaha.
Peran penting aparatur sipil negara (ASN) dalam perbaikan tata kelola pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengamanatkan
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit mempertanyakan fungsi perencanaan dan penajaman kegiatan pembangunan yang diagendakan pemerintah, Bappenas
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved