Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Respons Jokowi atas Pernyataan Surya Paloh yang Sebut Revolusi Mental Belum Sesuai Harapan

Indriyani Astuti
17/7/2023 12:45
Ini Respons Jokowi atas Pernyataan Surya Paloh yang Sebut Revolusi Mental Belum Sesuai Harapan
Presiden mengakui revolusi mental belum maksimal. Hal ini senada dengan pernyataan ketua umum Partai NasDem Surya Paloh.(Dok. Rumgapres)

PRESIDEN Joko Widodo mengakui gerakan revolusi mental belum maksimal. Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahwa revolusi mental belum memenuhi harapan.

“Yang belum maksimal. Dimaksimalkan,”ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta seusai acara pengambilan sumpah jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), sejumlah wakil menteri dan anggota dewan pertimbangan presiden (watimpres), Senin (17/7).

Pada acara Apel Siaga Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7), Surya Paloh mengatakan mendukung Presiden Jokowi sebagai calon presiden karena mengusung konsep gerakan revolusi mental. Tetapi, ia menyayangkan revolusi mental dijalankan belum sesuai harapan. Padahal, menurut Paloh,

Baca juga: Surya Paloh: Revolusi Mental Senapas dengan Gerakan Perubahan

konsep dan gagasan Partai NasDem mengenai gerakan perubahan sejalan dengan revolusi mental yang digaungkan Presiden Jokowi.

"Bahwasannya pikiran, gerakan perubahan yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan gerakan perubahan kita, senapas, sebangun, sejalan," kata Paloh.

Baca juga: Surya Paloh Pilih Anies Baswedan Karena Ingin Buktikan Pluralisme Dihargai

"Kita memberikan dukungan yang totalitas, kenapa? Karena kita mempunyai keyakinan dengan konsepsi gagasan dan pemikiran yang sama dengan apa yang kita milikin, logika kita menyatakan kita yakin progres perjalanan kemajuan kita berbangsa dan bernegara, akan jauh lebih hebat seperti apa yang kita harapkan," ucap Surya Paloh. Namun, Surya Paloh merasa kecewa karena komitmen memajukan bangsa belum terlihat. Bahkan, jauh dari harapan.

"Tapi sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani yang kita nyatakan, menjelang 78 tahun kemerdekaan bangsa yang kita miliki," ujar Surya Paloh. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya