Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KERJA sama yang dibangun antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra tetap solid meski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berusaha mendekati PKB. Juru Bicara PKB Mikhael Sinaga menyebut semua partai politik ingin bekerja sama dengan pihaknya.
"Dengan basis besar yang kami miliki, sehingga tawaran semacam ini memang sudah beberapa kali kami dapatkan," kata Mikhael kepada Media Indonesia, Sabtu (15/7).
Menurutnya, PKB berprinsip untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan semua partai politik, termasuk PDI-P. Kendati demikian, kerja sama yang dibangun bersama Gerindra diyakini cukup solid sampai hari ini.
Baca juga : Dinamika Golkar Dinilai sebagai Mosi tidak Percaya terhadap Airlangga
Hal itu dibuktikan, lanjut Mikhael, dengan kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pengurus DPP lainnya ke rumah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sepulang Muhaimin pulang menjalani ibadah haji.
Baca juga : PKB Tegaskan Agenda Cak Imin Bertemu Megawati Tidak Bareng Prabowo
"Terlebih setelah hasil pertemuan tersebut yang disampaikan pak Prabowo, bahwa cawapres KKIR akan ditentukan oleh PKB, makin terlihat bahwa koalisi ini solid dan semakin kuat," tandasnya.
Diketahui, PKB dan Gerindra masuk dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun, PDI-P melakukan manuver dengan mendekati PKB. Bahkan, PKB juga tengah merencanakan pertemuan antara Muhaimin dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (Z-8)
Partai akan menyiapkan kader internal yang dinilai layak maju pada pilkada
Nota kesepahaman sudah dilakukan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka masih membuka kesempatan bagi partai lain jika ingin bergabung.
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Optimisme itu tak terlepas dari efek dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved