Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pidato AHY Jadi Penegasan KPP tidak Serta-merta Menihilkan Capaian Pembangunan Pemerintahan Sebelumnya

Rifaldi Putra Irianto
15/7/2023 21:48
Pidato AHY Jadi Penegasan KPP tidak Serta-merta Menihilkan Capaian Pembangunan Pemerintahan Sebelumnya
Ketua Umum Partai Demokrat AHY menjemput Anies Baswedan yang pulang dari ibadah haji(MI/Susanto )

PENGAMAT politik Ahmad Khoirul Umam menilai, ungkapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politik yang berlangsung Jumat (14/7), memberikan klarifikasi tegas bahwa konsep perubahan yang diusung partainya dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukan berarti menihilkan capaian pembangunan yang telah ditorehkan oleh setiap pemerintahan.

Sebagaimana diketahui, AHY dalam pidato politiknya menegaskan visi perubahan yang diusung oleh partainya dan Koalisi Perubahan itu bukan berarti mengganti total seluruh kebijakan dan program-program pembangunan yang ada. Saat menyampaikan pidato politiknya itu di Jakarta, AHY menjelaskan program-program kerja pemerintah yang baik tentu harus dipertahankan, dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.

"Pesan AHY itu selaras dengan apa yang disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh dan juga Capres KPP Anies Baswedan yang juga menegaskan bahwa perubahan merupakan keniscayaan sejarah yang juga mencerminkan spirit keberlanjutan," ucap Khoirul saat dihubungi, Sabtu (15/7).

Baca juga: AHY: Waktu Sumber Daya Paling Berharga, Pengumuman Cawapres Harus Cepat

"Dengan demikian, statement AHY yang bisa menepis tudingan-tudingan konfrontatif dari lawan politiknya yang mem-framing bahwa perubahan seolah diartikan menihilkan atau menghilangkan secara total capaian pemerintahan sebelumnya," imbuhnya.

Khoirul menjelaskan, ungkapan AHY tersebut sekaligus menjadi sebuah pesan kepada masyarakat serta elite penguasa tidak khawatir dengan visi perubahan yang diusung oleh KPP.

Baca juga: Baliho Anies-AHY Dipasang, AHY: Bentuk Sukacita dan Gairah Demokrat

"Karena itu, statement AHY itu memberikan pesan kepada masyarakat dan juga elit penguasa agar tidak ada yang khawatir dan menuding secara membabi buta tentang konsep perubahan yang mereka usung," jelasnya.

Dengan penjelasan yang telah diutarakan AHY, Khoirul pun berpendapat bahwa Presiden Joko Widodo seharusnya bisa lebih berlapang dada untuk mengayomi siapapun yang ingin berlaga di Pilpres 2024, tanpa harus mendukung satu dua Capres atau menggagalkan Capres lainnya.

"Dengan begitu, Presiden Jokowi bisa menjadi orang tua bagi semua putra terbaik bangsa utk memperebutkan tampuk kepemimpinan yang akan melanjutkan pemerintahannya," tukasnya. (Rif/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya