Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dukungan Maju Jadi Cawapres Mengalir, Erick Tegaskan Fokus di BUMN

Media Indonesia
10/7/2023 19:07
Dukungan Maju Jadi Cawapres Mengalir, Erick Tegaskan Fokus di BUMN
Presiden Joko Widodo berbicara kepada Menteri BUMN Erick Thohir.(SETPRES/LAILY RACHEV)

MENTERI BUMN Erick Thohir menjelang pendaftaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang terus mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Dukungan ini terekam dari hasil berbagai lembaga survei yang telah melakukan rilis ke publik seperti Indikator Politik Indonesia dan Indonesia Political Opinion (IPO).

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir menyatakan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat.

Baca juga: Bukan Kader Partai, Erick Miliki Daya Tarik untuk Pemilih Muda

Namun, kini menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya tidak ingin kehilangan fokus untuk memberikan hasil terbaik kepada masyarakat dan negara melalui jabatan yang diemban, seperti di Kementerian BUMN. 

Ia tidak ingin fokusnya dalam menjalankan amanah sebagai Menteri BUMN terpecah karena adanya isu Pilpres 2024 mendatang.

“Selesaikan pekerjaan di BUMN dulu, yang ada di depan mata saja. Yang pemilu itu masih perlu proses,” ujar Erick dalam keterangan pers, Senin (10/7).

“Jangan sampai ketika aspirasi masyarakat tinggi, yang katanya di survei nomor satu, itu jangan jadi racun. Dan apa yang kita dorong, di BUMN itu sama, program berkelanjutan,” imbuhnya.

Elektabilitas Erick sebagai Cawapres Tertinggi 

Seperti diketahui, Erick Thohir mendapatkan angka elektabilitas cawapres tertinggi dari hasil survei Indikator Politik dan IPO.

Baca juga: Pengamat Nlai Erick Bisa Jadi Cawapres yang Raup Banyak Suara di Pilpres 2024

Dari hasil survei Indikator Politik pada bulan Mei kemarin, Ketum PSSI ini mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam kategori cawapres di angka 15,5 persen.

Kemudian pada bulan Juni 2023, giliran IPO yang mengungkapkan jika Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam bursa cawapres. Eks Presiden Inter Milan ini terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 15,5 persen.

Lebih lanjut, Erick menyatakan pandangannya terhadap kontestasi demokrasi mendatang.

Lanjutkan Program Jokowi

Jika berjodoh dengan keinginan masyarakat dan kemudian diusung menjadi cawapres di pilpres 2024 mendatang, ia ingin terus melanjutkan program dan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Buruh Yogyakarta Deklarasi Dukung Anies Baswedan, Dinilai Capres Paling Pro Buruh

Ia menegaskan program pemerintahan Presiden Jokowi perlu dilanjutkan agar upaya-upaya menyejahterakan masyarakat dan memajukan negara yang telah dilakukan tidak kembali ke titik nol. 

“Saya tidak mau ketika (nanti) menjabat, tidak ada rencana besar untuk bangsa ini dan menurut saya keberlanjutan dari kebijakan sebelumnya itu sangat penting,” pungkas Erick. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya