Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTORAT Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dinilai tidak mengikuti standar sistem manajemen keamanan informasi yang baik. Hal itu terbukti dengan bocornya data 34 juta pemegang paspor Indonesia yang dilakukan oleh peretas Bjorka.
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan data yang bocor itu mengandung informasi yang hanya dimiliki oleh Ditjen Imigrasi seperti nomor paspor dan nomor induk keimigrasian atau Nikim. Menurutnya, Nikim merupakan identitas digital yang akan digunakan untuk pengamanan paspor elektronik.
"Nikim ini kemungkinan seperti chip yang terkandung pada KTP-el," terangnya kepada Media Indonesia, Jumat (7/7).
Baca juga: Kewaspadaan Perang Siber Indonesia Masih Rendah
Data pada Nikim hanya dapat dibaca oleh pembaca khusus atau Nikim reader. Alfons menyebut fungsi chip itu untuk mengidentifikasi paspor palsu. Hal itu dimungkinkan karena alat pembaca Nikim menggunakan enkripsi khusus.
Kendati demikian, enkripsi Nikim tidak dapat menolong jika terjadi kebocoran data. Oleh karena itu, data paspor yang bocor tetap akan beredar di dunia maya.
Baca juga: Data 34 Juta Paspor WNI Diretas Bjorka dan Dijual di Dark Web, Salah Siapa?
"Sesuai dengan hukum kebocoran data, once it is in the internet, it's there forever. Itu yang perlu diingat," kata Alfons.
Ia mendorong Ditjen Imigrasi untuk membenahi pengelolaan data. Di samping itu, investigasi pasca-kebocoran 34 juta paspor WNI itu juga perlu dilakukan. Dalam hal ini, Ditjen Imigrasi didorong untuk meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Sebenarnya kalau mengikuti standar pengelolaan data yang baik, seperti ISO 27001 atau ISO 27701, maka sumber kebocoran data ini bisa diidentifikasi dengan sangat mudah," ujarnya.
Di samping itu, perbaikan sistem keamanan pada Ditjen Imigrasi juga penting mengingat instansi tersebut juga mengelola data wisatawan mancanegara atau wisman. Alfons mengingatkan, nama baik Indonesia dan industri pariwisata nasional dipertaruhkan jika kebocoran data wisman terjadi.
"Karena data pribadi negara lain yang dilindungi dengan baik di negaranya tahu-tahu bocor di Indonesia. Akan bikin malu negara kita dan wisatawan akan sangat merasa terganggu," pungkasnya. (Tri/Z-7)
Pertemuan antara Bupati OKU Timur dengan Menko Kumham Imipas mengangkat dua isu penting, yakni permohonan layanan paspor di wilayah OKU Timur dan percepatan pembangunan lapas baru.
KANTOR Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat mengamankan 4 Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat
Sebuah penerbangan United Airlines dari Los Angeles menuju Shanghai terpaksa berbalik arah setelah dua jam mengudara karena salah satu pilot tidak membawa paspornya.
Maria menuturkan, data foto paspor dirinya dikirim oleh JS melalui WA kepada sejumlah pihak yang tidak ada kepentingannya.
Imigrasi Jakarta Barat, Denny Priyankasetya mengatakan mulai 2025, sampul paspor tak lagi berwarna biru kehijauan berganti pada latar belakang merah dengan tulisan putih
M Redo, 50, mantan anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dieksekusi ke Lembaga Permasyarakatan Curup, kemarin, untuk menjalani vonis selama 6 bulan penjara
Banyak kasus kebocoran data terjadi bukan hanya karena serangan dari luar, tetapi juga akibat kelalaian individu dalam menjaga informasi pribadi.
Mengenai barang bukti apa saja yang diserahkan, Agus belum bisa membocorkannya. Namun ia menyebut pihakn Bareskrim telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan.
Presiden Donald Trump menegaskan bahwa tidak ada informasi rahasia yang bocor dan menyebut Signal sebagai "teknologi terbaik untuk saat ini."
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) tengah melakukan investigasi terhadap dugaan peretasan yang berdampak pada kebocoran data internal pegawai.
Di tengah meningkatnya kasus kebocoran data, semakin banyak orang mencari aplikasi transfer uang ke luar negeri yang hemat biaya sekaligus menjamin keamanan transaksi.
Salah satu tantangan terbesar dalam keamanan siber adalah terkait dengan proses IT, yang melibatkan berbagai tahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved