Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PAN Dorong Pembiayaan Rumah Murah, Bantu Kebutuhan Dasar Masyarakat

Dero Iqbal Mahendra
05/7/2023 19:11
PAN Dorong Pembiayaan Rumah Murah, Bantu Kebutuhan Dasar Masyarakat
Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo (kiri) berbincang bersama Wakil Ketua Umum PUAN AMANAT Putri Zulkifli Hasan (tengah)(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PARTAI Amanat Nasional (PAN) mendorong pembiayaan rumah dipermudah dan terjangkau oleh rakyat. Pasalnya, rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, namun permintaan dan ketersediaan rumah tidak selaras yang mengakibatkan terjadinya backlog.

“Backlog perumahan adalah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat atau dalam bahasa yang sederhana banyak yang minta rumah tetapi rumahnya tidak ada," kata ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo, Rabu (5/7).

Dia menambahkan, backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta unit. Oleh sebab itu, PAN melalui legislatornya di DPR mendukung dengan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh.

Baca juga: Legislator Fraksi PAN Dorong Pemerintah Tekan Inflasi Harga Pangan

Terlebih, lanjut dia, sektor properti seperti perumahan dapat memberikan efek domino yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi. Dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya, seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.

"Sektor properti khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," ucapnya.

Baca juga: PU-Pera Tetapkan Batasan Harga Jual Rumah Subsidi 2023-2024

Selain itu, dia mengungkapkan, dampak sektor perumahan berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Karenanya diperkirakan satu perumahan akan menyerap lima tenaga kerja.

"Sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah," ungkapnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya