Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
NAMA Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir santer disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil presiden 2024. Itu diperkuat dengan hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan nama Erick di posisi teratas.
“Saya tegak lurus sama Bapak Presiden Jokowi. Ikut beliau, karena saya melihat beliau itu. Artinya, ketika ini ada sebuah kesempatan membangun negara ini lebih baik lagi dan beliau ada di situ, ini sebuah kesempatan. Tetapi saya bukan mengawarkan diri atau jualan kemana-mana bahwa saya yang terbaik, tidak. Saya sudah bilang, saya siap di dalam dan di luar pemerintahan,” kata Erick Thohir dalam tayangan Kick Andy Double Check, Jumat malam (1/7).
Erick menambahkan, selama tiga tahun di pemerintahan dirinya merasakan kebahagiaan yang luar biasa ketika bisa membantu banyak orang.
Baca juga: Ditanya Andi Noya Soal Cawapres, Begini Jawaban Erick Thohir
Jawaban itu disampaikan Erick merespon pertanyaan apakah dirinya bersedia jika diminta menjadi wakil salah satu kandidat calon presiden. Erick mengatakan, hal itu masih tergantung pada dukungan partai.
Seperti diketahui, Erick bukan orang partai. Sejauh ini, baru Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah mengumumkan mengusung Erick untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Baca juga: Prabowo-Erick Kombinasi Pasangan Sempurna Jawa-Luar Jawa
Ditanya lagi apakah dirinya bersedia jika semua syarat terpenuhi, Erick mengatakan tergantung pada kesepakatannya bagaimana. Harus ada hitam di atas putih.
“Tergantung pada mau dibawa ke mana bangsa ini. Apa yang akan kita lakukan ke depan. Untuk apa kita punya kekuasaan tetapi malah menjerumuskan bangsa ini. Saya tidak mau menjadi bagian itu. Kalau begitu, saya lebih baik di luar pemerintah saja. Tapi kalau ada kesepakatan besar, ada tolak ukur yang jelas, ya, semua sepakat mau kemana, kita duduk. Tapi kalau sekedar mencari kekuasaan, janganlah. Kasihan bangsa ini,” tambah Erick.
Terkait kemungkinan dirinya menjadi cawapres 2024, kata Erick, sejauh ini masih berupa rumor dan belum ada kesepakatan atau perjanjian hitam di atas putih.
“Saya tegak lurus sama Pak Presiden. Saya ini pembantu presiden. Artinya apa? Selama tidak ada hitam di atas putih, saya rasa jangan GR dulu. Karena semua ini kan ada konteks apalagi yang namanya capres cawapres itu kan harus 20% (dukungannya). Jadi saya rasa terlalu dini kalau masalah rumors, masalah isu-isu, saya rasa ada waktunya menjawab tapi tidak pada saat ini. Kita belum ada hitam di atas putihnya. Silahkan aja cek di mana-mana,” kata Erick.
Nama Erick Thohir bertengger di papan atas sejumlah survei sebagai calon wakil presiden untuk para capres yang dinilai potensial menang saat ini, bersaing ketat dengan sejumlah nama lain seperti Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono dan Mahfud MD.
Terbaru, pendiri Saiful Mujani Research Centre (SMRC) Saiful Mujani mengatakan Erick Thohir paling potensial mendapatkan dukungan jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Dalam hasil survei yang dilakukan oleh SMRC pada Mei 2023, Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dari masyarakat untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Ketum PSSI itu mendapatkan dukungan sebesar 19,4% dari masyarakat dan bertengger di posisi pertama. Di posisi kedua, terdapat nama Menparekraf Sandiaga Uno dengan total dukungan 14,3%.
Survei lain oleh Political Weather Station (PWS) yang diumumkan pada 26 Juni lalu menemukan bahwa nama Erick Thohir juga menduduki urutan teratas untuk mendampingi Prabowo Subianto. Erick mendulang 18,5% suara, disusul Mahfud MD 18,2% dan Ridwan Kamil 16,8%. (Z-10)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Inter Milan gagal merekrut Dybala. Pemain asal Argentina memilih berlabuh di Juventus pada musim 2015/16.
Erick Thohir kini menjadi salah satu pemilik baru Persis Solo.
Erick Thohir mempunyai pengalaman internasional dalam hal mengurus klub sepakbola. Klub raksasa Serie A, Inter Milan adalah buktinya."
Video percakapan Erick dengan sopir pikap di Pertashop, Kendal, diunggah lewat akun Instagram miliknya. Erick pun tak ragu merayu sang sopir agar mendukung Persis Solo.
Menteri BUMN Erick Thohir meminta masyarakat terus memberikan dukungan kepada Tim Nasional Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Kedatangan orang nomor satu di federasi sepak bola dunia itu untuk menindaklanjuti kesiapan membantu pemerintah mentransformasi sepak bola Indonesia.
Ketua Umum kelompok suporter Persib Bandung (Viking) Heru Joko mengapresiasiErick Thohir yang mampu menyelamatkan sepak bola Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.
Gita Suwondo menilai kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino merupakan langkah yang sangat positif yang dilakukan pemerintah melalui Menteri Erick Thohir.
"Erick Thohir mendapat dukungan sebesar 24,1% atau paling banyak dipilih sebagai ketua umum PSSI."
Gagasan talent pool BUMN ala Erick Thohir untuk membenahi manajemen perusahan-perusahan BUMN sangat efektif dan tepat jika diterapkan dalam manajemen organisasi sepak bola Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved