Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) didesak membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kondisi Lembaga Antirasuah itu disebut semakin memburuk.
"Iya kalau saya bilang sih, kalau saya presidennya saya keluarin Perppu, karena ini kalau orang bilang kan 'apaan memang darurat Pak Saut?', bukan lagi darurat negeri ini," kata mantan Komisioner KPK Saut Situmorang, Sabtu, (1/7).
Skandal asusila dan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) serta pencurian uang dinas semakin memperjelas kondisi KPK sedang buruk. Karenanya, Jokowi wajib bertindak.
Baca juga: Kejagung Siap Tampung Kasus Korupsi Internal KPK
"Makanya saya bilang pakai Perppu, kan orang selalu bilang Perppu itu kalau darurat, ya memang sangat darurat," ucap Saut.
Dewan Pengawas (Dewas) KPK dinilai tidak cukup untuk mengembalikan muruah Lembaga Antirasuah. Sebab, penindakan dari mereka tidak pernah tegas.
"Dewan Pengawasnya bahkan tidak paham nilai-nilai yang mereka ciptakan," ujar Saut.
Baca juga: DPR Usul KPK Melibatkan PPATK Usut Kasus Pungli di Rutan
Jokowi diminta tidak terpengaruh dengan hasutan penolakan Perppu demi memperbaiki KPK. Kepala Negara wajib tegas memberikan tindakan atas kepentingan masyarakat.
"Pemberantasan korupsi itu dipegang oleh Kepala Negara, (bahasanya) 'eh lo menteri pada diam semua ya', harus diam semua, begitu, enggak ada sikap yang tegas," tutur Saut.
(MGN/Z-9)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Saut mengatakan saat itu ia langsung menolak permintaan Kejaksaan. Sebab, KPK yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Saut Situmorang mengatakan lima pimpinan KPK yang baru terbentuk periode 2024-2029 berpotensi akan bekerja tidak independen dalam memberantas korupsi karena revisi UU KPK
Indikator integritas anggota pansel capim KPK dinilai masih belum jelas. Mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, menyatakan integritas seseorang sulit ditentukan tanpa melihat rekam jejak.
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menilai aparat penegak hukum harus dijaga dari berbagai upaya ketidakadilan politik.
Saut Situmorang mengungkapkan alasan mendukung Anies Baswedan karena dinilai sosok yang paling bersih dan paling minim potensi korupsi.
KPK ditantang membuktikan integritasnya dengan menangkap buronan sekaligus eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved