Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PARTAI Amanat Nasional (PAN) dinilai berhasil melakukan kerja nyata dalam melayani masyarakat. Hal tersebut berdampak dengan terus meningkatnya elektabilitas PAN dalam sejumlah hasil survei beberapa waktu terakhir.
Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai, PAN berpeluang memberi kejutan meski dalam sejumlah survei menunjukkan masih di bawah ambang batas parlemen. Menurutnya, partai Islam seperti PAN kerap kali memberi kejutan.
“Kecenderungan partai-partai Islam itu kan memang tidak terprediksi sebenarnya. Beda dengan partai nasionalis yang memang mereka sudah terukur,” kata Wasisto, Jumat (23/6).
Baca juga : Legislator Fraksi PAN Dorong Pemerintah Tekan Inflasi Harga Pangan
Berdasarkan hasil sejumlah survei, PAN memang masih berada di bawah ambang batas parlemen. Namun, elektabilitas PAN selalu menunjukkan angka yang positif dengan selalu bergerak naik.
Survei Litbang Kompas bahkan memotret elektabilitas PAN naik 100 persen. Pada survei Litbang Kompas bulan mei, elektabilitas PAN menyentuh angka 3,2 persen, naik 100 persen dari bulan januari yang berada di 1,6 persen.
Baca juga : PAN Kolaborasi dengan Generasi Muda Lampung Gelar Bakti Sosial
Pada survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas PAN juga menunjukkan tren yang positif. Pada survei bulan mei elektabilitas PAN ada di angka 3,1. Pada survei bulan April, elektabilitas PAN mencapai 2,0 persen, meningkat 100 persen dari bulan Maret yang berada di 1,0 persen.
Bahkan, dalam rilis survei Political Opinion (IPO) pada Juni berhasil merekam elektabilitas PAN yang berada di angka 5,0 persen. Raihan tersebut berhasil mengalahkan partai sesama Islam lainnya yakni PKS yang hanya meraih 4,8%.
Lebih lanjut, Wasisto menyebut PAN memiliki basis yang kuat di segmen pemilih musim urban. Hal tersebut dapat dimaksimalkan PAN untuk mendulang suara yang banyak.
“PAN selain memperkuat sisi muslim urbannya juga merekrut tokoh-tokoh publik untuk bisa menarik perhatian pemilih,” ucap Wasisto. (Z-5)
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Sebanyak 46% responden menyatakan pendapatan mereka tidak berubah dibandingkan tahun lalu, sementara 18% mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved