Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGGOTA koalisi tampak mulai hilang kesabaran terkait dengan posisi cawapres. Setelah Partai Demokrat mengungkap bakal mengevaluasi posisi dari koalisi pendukung Anies Baswedan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menunjukkan hal serupa. PKB juga akan mengevaluasi posisinya di koalisi pendukung Prabowo Subianto jika Muhaimin Iskandar tidak segera dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo.
Peneliti Pusat Riset Politik - Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN) Aisah Putri Budiatri menilai bahwa kondisi saat ini yang mengerucut pada 3 nama capres, maka hanya ada Ganjar Pranowo yang sudah hampir pasti maju. Karena PDIP tidak harus memikirkan berkoalisi dengan partai lain dengan kondisi yang sudah lolos presidential threshold.
"Meskipun PDIP juga akan tetap membutuhkan teman koalisi untuk menguatkan dukungan politik dan membesarkan peluang kemenangan," terang sosok yang akrab disapa Puput itu.
Baca juga: Demokrat : Cawapres Anies Sebaiknya Segera Diumumkan
Sedangkan koalisi pengusung Anies dan Prabowo mendapati kondisi berbeda karena belum mengantongi presidential threshold.
"Dengan situasi ini, untuk koalisi dukungan Anies dan Prabowo, partai yang sudah berkoalisi masih dapat lari dari kesepakatan berkoalisi karena posisi kandidasi bergantung pada dukungan beberapa partai untuk lolos syarat presidential threshold," sambungnya.
Baca juga: Target Muhaimin: Capres Harus NU, Minimal Cawapres
Oleh karena itu, Demokrat dan PKB dapat memainkan posisi tarik ulur dukungan dalam koalisi ini. Kedua partai itu butuh kepastian posisi cawapres.
"Demokrat dan PKB membutuhkan kepastian pencalonan tidak hanya karena hal ini akan menentukan strategi politik partai ke depan, tetapi juga lebih dipengaruhi pada posisi partai yg sudah jelas mengusung nama cawapres dari internalnya. Demokrat mengusung AHY dan PKB mengusung Cak Imin," tegasnya.
Menurut Puput, PKB dan Partai Demokrat paham posisinya dibutuhkan agar kandidasi Anies dan Prabowo bisa lolos ambang batas. Keduanya memanfaatkan kondisi itu untuk mendesak capres dan partai pengusung utama atau partai lain dalam koalisi.
"Apakah gertak sambal atau tidak? Ini tergantung dari lobi politik PKB dan Demokrat dengan koalisi 'sebelah'. Kuat tidaknya ancaman itu tergantung dari seberapa peluang dan keuntungan politik yg diperoleh Demokrat dan PKB jika berpindah koalisi," tambah Puput.
Puput menilai Partai Demokrat berpeluang pindah koalisi dengan Gerindra, karena lebih kecil kemungkinannya berkoalisi dengan PDIP.
"Sementara PKB berpeluang pindah mendukung Ganjar karena masih satu kubu koalisi dengan PDIP saat bergabung dengan koalisi pemerintah," pungkasnya. (Z-7)
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Sebelum menyebut Gerindra dan PDIP sebagai kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved