Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MABES Polri angkat bicara soal kabar yang menyebutkan adanya kebocoran data Polri yang diduga dilakukan oleh peretas Bjorka.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengaku belum bisa berbicara banyak soal hal itu.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman bersama dengan stakeholder lainnya, seperti Badan Intelijen Strategis (BIS), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca juga : Pengamat Sebut Timsus Sulit Tangkap Bjorka karena Salah Metode Investigasi
"Untuk masalah hacker Bjorka, kami masih mendalami kasus ini bersama dengan stakholeder lain. Jadi, ini semua masih kami dalami," kata Ahmad Ramadhan, dikutip Selasa (30/5).
Pihaknya juga belum bisa memastikan kebenaran kabar soal kebocoran data Polri seperti yang sedang ramai dibicarakan saat ini.
"Kami masih mendalami hal ini dan sedang kami tindak lanjuti bersama stakeholder lainnya," jalasnya.
Selain belum bisa dipertanggungjawabkan kebenaran kabar tersebut, Polisi juga enggan cepat-cepat mengambil kesimpulan dalam kasus ini.
"Karena dalam kasus ini kami tidak bisa berasumsi, biarkan tim siber kami mendalaminya terlebih dahulu ya," jelasnya. (Z-1)
Polri tengah mengusut kasus penjarahan di sejumlah rumah pejabat dan tokoh publik, termasuk kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani
TNI Polri memperketat pengamanan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (1/9). Mereka mendirikan tenda prajurit dan menyiagakan kendaraan taktis.
ENGAMAT hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) Jakarta, Rudyono Darsono, mengimbau Polri untuk mengusut kasus tewasnya pengemudi ojek online (driver ojol) Affan Kurniawan.
Situasi keamanan dan ketertiban di kawasan Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten, tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
Kepolisian RI bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar patroli skala besar hingga ke tingkat RT/RW guna memastikan keamanan warga.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Brebes tetap terjaga, pasca demo yang berlangsung anarki pada Sabtu (30/8).
BIRO Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat mengabari salah satu pengacara presiden terpilih Donald Trump bahwa teleponnya telah disadap peretas Tiongkok.
DUA warga negara Sudan menghadapi dakwaan karena menjalankan kelompok peretas komputer gerilya yang berusaha menyatakan perang siber terhadap Amerika Serikat.
Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial SH (28) yang melakukan peretasan server pulsa provider Smartfren yang merugikan perusahaan tersebut hingga Rp350 juta.
Spear phishing melibatkan pesan yang sangat dipersonalisasi termasuk rincian spesifik tentang target, sehingga membuatnya tampak lebih kredibel.
Nama baik Indonesia tercoreng akibat berbagai insiden siber terjadi secara beruntun. Mulai dari serangan ransomware LockBit 3.0 hingga penjualan data pribadi dari seorang peretas.
Aplikasi Web jarang dibuat dengan mempertimbangkan keamanan. Meski demikian, kita menggunakannya setiap hari untuk berbagai fungsi penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved