Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MESKI sudah digelar pertemuan beberapa kali antara Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, tetapi hingga kini keduanya belum menemukan titik terang terkait kepastian koalisi inti dan calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di pemilu 2024.
Kepala Bappilu Presiden PKB Faizol Riza saat dihubungi mengatakan piagam kesepakatan yang sudah dibuat antara PKB dan Gerindra mengikat dari awal hingga akhir dan saling menghormati. Karena itu, tidak mungkin ada pihak ketiga yang muncul tiba-tiba melanggar kesepakatan tersebut.
“Belum ada tiitik temu. Kami sudah jelas terikat dengan gerindra dengan kesepakatan tertulis dan itu mengikat dari awal sampai akhir. Tidak mungkin dengan piagam itu tidak saling menghormati ujug-ujug ada pihak lain masuk. Kesepakatan yang dibuat harus saling mengetahui PKB diketahui Gerindra begitu sebaliknya. Dan kami tidak membuka pembahasan tersebut,” ungkapnya, Kamis (25/5).
Baca juga: Target Muhaimin: Capres Harus NU, Minimal Cawapres
Peranyataan sikap tersebut menurutnya masih sama disampaikan kepada Golkar bahwa KKR mengusung paket Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. Dia meminta semua pihak atau partai politik lain untuk menghormati kesepakatan itu namun PKB tetap terbuka jika ada partai politik lain yang ingin bergabung membangun pemerintahan baru meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Presien Joko Widodo.
“Sudah tegas bahwa capres dari Gerindra, cawarepsnya dari PKB jadi siapa pun dari partai dalam koalisi ini harus menghormati keputusan bersama antara Gerindra dan PKB. Sejauh ini walau pun belum resmi dideklarasikan capresnya adalah Prabowo dan Imin, kami terbuka untuk partai lain bergabung dan ini tidak bisa hanya disokong oleh dua parpol saja,” paparnya.
Baca juga: Relawan Jokowi-Gibran Sebut Prabowo-Airlangga Berpeluang Di Pilpres 2024
Sikap saling menghormati antara Gerindra dan PKB juga disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemuai di gedung DPR, Jakarta. Dalam melakukan penjajakan dengan partai politik lain PKB selalu memberikan informasi kepada Gerindra dan juga Gerindra juga selalu mengabarkan kepada PKB.
“Karena itu komitmne bersama dan masih berlaku sampai sekarang. Golkar Gerindra sebetulnya sering banget ketemu,” tukasnya.
(Z-9)
Miko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
PKB menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menghitung banyaknya dampak atau implikasi terhadap pemerintahan dengan memutuskan pemilu nasional dan pemilu daerah dipisah.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Sebelum menyebut Gerindra dan PDIP sebagai kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved