Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
IMAM Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar tengah menjadi bahan perbincangan, lantaran disebut-sebut menjadi bakal calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 untuk mendampingi Ganjar Pranowo dari PDIP.
Informasi makin santer terdengar, setelah beberapa hari lalu, ternyata, Nasaruddin dan Ganjar Pranowo bertemu di Tomohon, Sulawesi Utara.
Menurut Nasaruddin, kehadirannya di sana, memenuhi undangan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan kebetulan bertemu Ganjar Pranowo. "Acara di sana hanya halal bihalal," seru Nasaruddin, menjawab pertanyaan terkait kemungkinan menjadi cawapres, pada pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni UIN Alauddin, Makassar, yang sebelumnya dijabat olehnya.
Baca juga : Pengumuman Cawapres Anies pada Juni atau Juli
Dia juga enggan merespons terkait namanya digadang-gadang sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. "Nantilah dulu. Kita salat Istikharah dulu," pungkas Nasaruddin.
Sementara Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Alauddin Makassar terpilih, Idrus Marham mengaku tidak meragukan sosok Nasaruddin Umar yang digadang-gadang sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca juga : Ditawari Tiket Cawapres, Imam Masjid Istiqlal: Salat Istikharah Dulu
Idrus melihat Nasaruddin Umar bukan karena sama-sama berasal dari Sulawesi, tetapi memang punya kompetensi, pikiran, gagasan dan kemampuannya membangun jaringan.
"Meski demikian, penentuan Nasaruddin Umar sebagai cawapres akan ditentukan oleh pimpinan partai politik. Alasannya, parpol memiliki kewenangan dalam menentukan pemimpinan bangsa. Nah silakan yang punya kewenangan. Siapa yang punya kewenangan adalah pimpinan partai ya," urai mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini.
Jika nantinya Nasaruddin Umar dipilih mendampingi Ganjar Pranowo, Idrus meminta kepada masyarakat Sulsel mendukung bukan karena alasan kedaerahan. Tetapi, melihat kompetensi dan kemampuan Nasaruddin Umar. (Z-4)
Remaja perempuan yang potensial perlu mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
Gerakan ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran umat akan urgensi semangat berjamaah
Pemain yang menjuarai Piala Dunia 2014 tersebut bahkan telah dijadwalkan untuk melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal pada 27 Mei.
SEBAGIAN besar rakyat Indonesia tahu tentang Masjid Istiqlal.
Yusuf yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran itu bakal memberikan khotbah bertemakan kesejahteraan umat.
Masjid Istiqlal memesan 5 ribu besek bambu dari daerah Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat untuk membungkus daging kurban.
Sosok ideal cawapres yang berasal dari kalangan anak muda yang tidak menyalahi aturan hukum.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
PENUTUPAN jalan sementara telah dilakukan kepolisian di sekitar Gedung MK hari ini jelang berlangsungnya sidang pembacaan putusan MK gugatan soal batas usia capres dan cawapres hari ini.
Acara ini yang dimeriahkan oleh ribuan peserta yang bersemangat, berhasil menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan.
Acara itu menjadi momentum special untuk bersilahturahmi dengan santri dan masyarakat Kota Depok.
Para relawan tenaga medis dan farmasi memperingatinya bersama rakyat dengan membagikan 100 kuntum mawar kepada masyarakat umum di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved