Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IMAM Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar tengah menjadi bahan perbincangan, lantaran disebut-sebut menjadi bakal calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 untuk mendampingi Ganjar Pranowo dari PDIP.
Informasi makin santer terdengar, setelah beberapa hari lalu, ternyata, Nasaruddin dan Ganjar Pranowo bertemu di Tomohon, Sulawesi Utara.
Menurut Nasaruddin, kehadirannya di sana, memenuhi undangan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan kebetulan bertemu Ganjar Pranowo. "Acara di sana hanya halal bihalal," seru Nasaruddin, menjawab pertanyaan terkait kemungkinan menjadi cawapres, pada pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni UIN Alauddin, Makassar, yang sebelumnya dijabat olehnya.
Baca juga : Pengumuman Cawapres Anies pada Juni atau Juli
Dia juga enggan merespons terkait namanya digadang-gadang sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. "Nantilah dulu. Kita salat Istikharah dulu," pungkas Nasaruddin.
Sementara Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Alauddin Makassar terpilih, Idrus Marham mengaku tidak meragukan sosok Nasaruddin Umar yang digadang-gadang sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca juga : Ditawari Tiket Cawapres, Imam Masjid Istiqlal: Salat Istikharah Dulu
Idrus melihat Nasaruddin Umar bukan karena sama-sama berasal dari Sulawesi, tetapi memang punya kompetensi, pikiran, gagasan dan kemampuannya membangun jaringan.
"Meski demikian, penentuan Nasaruddin Umar sebagai cawapres akan ditentukan oleh pimpinan partai politik. Alasannya, parpol memiliki kewenangan dalam menentukan pemimpinan bangsa. Nah silakan yang punya kewenangan. Siapa yang punya kewenangan adalah pimpinan partai ya," urai mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini.
Jika nantinya Nasaruddin Umar dipilih mendampingi Ganjar Pranowo, Idrus meminta kepada masyarakat Sulsel mendukung bukan karena alasan kedaerahan. Tetapi, melihat kompetensi dan kemampuan Nasaruddin Umar. (Z-4)
DAGING kurban dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disumbangkan ke Masjid Istiqlal akan disajikan dalam acara makan bersama 2.000 anak yatim besok,
Penyerahan hewan kurban diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno.
Kedua sapi tersebut bersama hewan kurban lainnya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Presiden tampak mengenakan pakaian muslim berwarna putih. Ia didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indrawijaya.
BADAN Pengelola Masjid Istiqlal mengumumkan bahwa penyembelihan hewan kurban di masjid negara tersebut akan diselenggarakan pada Sabtu (7/6), bukan seusai Salat Idul Adha.
Penyembelian hewan kurban di Masjid Istiqlal ini diadakan pada Sabtu, tidak dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Adha.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved