Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut elektabiltas Calon Presiden (Capres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, masih berada di tiga besar, bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan LSI Denny JA pada Mei 2023, Anies menduduki posisi ketiga dengan persentasi 20,8%. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menduduki posisi terendah jika disejajarkan dua capres lainnya yang ada saat ini yakni Ganjar Pranowo (31,9%) dan Prabowo Subianto (33,9%)
"Anies ini kami menyebutnya mesin yang lambat panas, mengapa demikian?, karena sebetulnya elektabilitas pak Anies Ini tidak banyak berubah atau istilahlanya stagnan di angka yang kurang lebih sama, yakni di angka 20-22 persen," tutur Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/5).
Baca juga : Gerindra Buka Peluang Duetkan Prabowo Dengan Erick Thohir
Meski Anies memiliki elektabilitas terendah dari dua capres lainnya, namun Adjie menegaskan bahwa Anies tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya kondisi ini mengingatkannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Diterangkan Adjie, pada 9 bulan menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017, elektabilitas Anies juga berada di posisi buncit, namun mantan Rektor Universitas Paramadina itu secara mengejutkan berhasil mencuri suara untuk kemudian berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga : Elektabilitas Naik Berdasarkan Survei, PPP Siap Perkuat Mesin Partai
"Pilkada DKI dapat menjadi pembelajaran untuk kita semua, karena di Pilkada DKI Jakarya 2017 yang saat itu diikuti oleh 3 pasangan calon Gubernur, ada Anies-Sandi, AHY-Sylvi dan Ahok-Djarot, sama kasusnya sembilan bulan sebelum Pilkada pak Anies juga selalu di posisi ketiga dibawah AHY dan Ahok. Namun akhirnya Anies lolos di putaran kedua, dan memenangi pilkada DKI 2017," sebut Adjie.
"Berkaca pada pilkada DKI, meski Anies merupakan underdog namun dia masih punya potensi untuk bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024," tukasnya.
Adapun dapat diketahui, survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA berlangsung dalam periode 3-14 Mei 2023, yang mana melibatkan 1.200 koresponden dengan margin of eror sekitar 2,9%. (Z-5)
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan Hasto Kristiyanto bersalah, dalam kasus dugaan suap pada proses PAW anggota DPR untuk Harun Masiku.
Menurut Maqdir, jika benar Hasto menerima amnesti, hal itu menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak ingin kasus ini dipersepsikan sebagai upaya politisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved